Palembang. Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan sebagai instansi pembina, konsisten menjalankan pembangunan zona integritas sampai ke seluruh satuan kerjanya. Raihan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) yang diberikan Menpan-RB tak hanya diraih Kantor Wilayah, namun juga 9 (sembilan) satker pemasyarakatan maupun imigrasi.
Kali ini, Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang yang telah meraih WBK tahun 2023 lalu, menerima kunjungan dari LPKA Kelas 1 Tangerang dalam rangka studi tiru pembangunan zona integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Kalapas Perempuan Palembang beserta jajaran menyambut hangat kedatangan Tim LPKA Tangerang (21/5).
Kegiatan di buka dengan sambutan dari Kepala LPKA Tangerang yang di wakilkan oleh Kasi Registrasi dan Klasifikasi, Anjar Seto.
“Atas nama Ka LPKA Tangerang, Saya ucapkan terima kasih untuk sambutan yang luar biasa. Semoga kunjungan ini menjadi ajang saling belajar dan berbagi ilmu untuk kita dalam menuju predikat WBBM,” ucap Anjar.
Pada kesempatan ini, Lapas Perempuan sebagai percontohan menayangkan Video Profil, Jingle serta Yel-yel. Kemudian paparan mengenai WBK yang di presentasikan langsung oleh Kalapas Perempuan Palembang, Ike Rahmawati.
“itu tadi gambaran umum serta Inovasi-inovasi di Lapas Perempuan Palembang. Kami sangat senang dan berbangga hati dengan adanya Kunjungan dari LPKA tangerang, ” ujar Ike.
Rombongan Tim Studi Tiru LPKA Kelas 1 Tangerang juga diarahkan untuk berkeliling melihat sarana dan prasarana serta kegiatan pembinaan kepribadian dan kemandirian yang ada di LPP Palembang seperti penampilan Paduan suara, Menari, jahit dan Bordir, pembuatan Roti dan aktivitas di Teras Cafe, serta melihat stand pameran hasil-hasil karya Warga Binaan Lapas Perempuan Palembang.
Kepala Divisi Administrasi sekaligus Ketua Tim Pokja Pembangunan ZI Kanwil Kemenkumham Sumsel Rahmi Widhiyanti Sabtu (25/5) menambahkan, pada tahun ini ada 9 (sembilan) satker yang juga diusulkan dalam kontestasi penilaian WBK. Ia berharap pembangunan ZI benar-benar diimplementasikan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Adapun satker yang telah berpredikat WBK, kata Rahmi, diantaranya yakni LPKA Klas I Palembang, Lapas Kelas IIB Muara Enim,, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang, Lapas Kelas I Palembang, Bapas Kelas I Palembang, Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang, Lapas Kelas IIA Banyuasin, dan Lapas Kelas IIB Sekayu. Sementara satker yang meraih predikat WBBM yakni Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Muara Enim.