Palembang - Untuk memastikan bahwa seluruh proses berlangsung secara transparan, tim dari ombudsman RI Sumsel meninjau pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS Tahun 2024 yang meliputi Tes Kesehatan, Pengamatan Fisik, dan Psikotes Kemenkumham Sumsel (22/11).
Dalam kesempatan tersebut, Ombudsman RI Perwakilan Sumsel yang diwakili oleh asisten diantaranya Ramsillah A.R dan Vidya Nirmala Sari melakukan pengamatan langsung pada tahap demi tahap alur pelaksanaan SKB CPNS di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.
Tim Ombudsman memastikan kesiapan sarana prasarana ruang pemeriksaan kesehatan dan pengamatan fisik yang meliputi TBC, HIV, Tinggi Badan, Rectal Toucher dan lainnya, hingga meninjau ruang tes psikotes.
“Kegiatan peninjauan ini merupakan tugas dan fungsi Ombudsman selaku lembaga negara yang berwenang mengawasi pelayanan publik agar proses Seleksi Nasional CPNS di seluruh instansi pusat dan daerah berjalan dengan baik”, kata Vidya.
Pada tinjauannya, mereka memastikan bahwa Kemenkumham Sumsel telah memfasilitasi layanan pengaduan khusus untuk seleksi CPNS Tahun 2024 ini, yang dipublikasikan dan dapat diakses oleh seluruh peserta.
Kepala Divisi Administrasi sekaligus Ketua Panitia CPNS Kemenkumham Sumsel, Jumat (22/11) menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas evaluasi yang dilakukan. Menanggapi rekomendasi tersebut, Ia mengungkapkan bahwa Kemenkumham Sumsel telah memberikan yang terbaik demi terlaksananya pelayanan prima yang bebas dari KKN. Rahmi menambahkan bahwa sampai saat ini tidak ada pengaduan maupun permasalahan yang berarti dalam proses seleksi CPNS di wilayah Sumatera Selatan.
“Sejauh ini tim panitia memberikan pelayanan informasi dan pengaduan yang masuk secara langsung maupun melalui pesan whatsapp dan media sosial. Mayoritas adalah permohonan informasi yang bersifat teknis”, terangnya.
Terakhir, Rahmi juga mengajak seluruh pihak termasuk jajaran Tim dari Rumah Sakit Bhayangkara untuk mengawal dan mendukung tahap Seleksi Kompetensi Bidang ini dengan komitmen dan penuh integritas.
“Tentunya panitia berharap tidak ada kendala dan temuan, peserta dihimbau tidak percaya dengan oknum yang menjanjikan kelulusan katena nilai akhir nantinya adalah hasil dari peserta itu sendiri”, tutupnya.