Palembang – Dalam rangka memperkuat dan menginternalisasi nilai-nilai spiritual, akhlak, dan moral bagi pegawai di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM, Jajaran Kanwil Kemenkumham Sumsel menghadiri kegiatan Munggahan Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1445 H / 2024 M, Rabu (6/3).
Kakanwil Kemenkumham Sumsel Dr Ilham Djaya didampingi oleh Kepala Divisi Administrasi Rahmi Widhiyanti dan Kepala Divisi Pemasyarakatan Bambang Haryanto serta seluruh pegawai mengikuti kegiatan yang mengusung tema “Jadikan Bulan Ramadhan sebagai Momentum Melatih Kesabaran, Menggapai Ketaqwaaan, dan Mensyukuri NikmatNya dengan Saling Berbagi" itu.
Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly yang diwakili oleh Direktur Jenderal HAM, Dhahana Putra menjelaskan bahwa, kata munggahan ini diambil dari bahasa Sunda yang berarti naik ke tempat lebih tinggi dan mulia. Acara munggahan dan ceramah keagamaan memiliki beberapa hikmah yang bermanfaat untuk kehidupan dalam mencapai derajat tinggi dan mulia tersebut.
“Hal ini sebagai bentuk rasa syukur atas berbagai nikmat, terutama nikmat panjang umur dalam keadaan sehat walafiat sehingga kita bisa terus berbuat kebaikan dan beramal sholeh di bulan suci Ramadhan,” kata Dirjen HAM itu.
Dhana menghimbau bahwa momentum yang baik ini mesti dimanfaatkan untuk saling memaafkan sekaligus mensucikan diri dari berbagai macam penyakit hati seperti rasa benci, sombong, marah, dengki, dan permusuhan. Semua hal negatif itu harus diganti menjadi rasa saling cinta, rendah hati, ikhlas dan memaafkan sehingga amal kebaikan di bulan Ramadhan mendapatkan ridha dari Allah SWT.
"Kami selaku perwakilan dari pimpinan senantiasa berharap agar pelaksanaan tugas dan fungsi Kemenkumham di dalam melayani masyarakat dapat semakin berdampak terhadap bangsa dan negara. Utamanya melalui implementasi nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK dan Tata Nilai PASTI," tutupnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan Santunan ke beberapa yayasan, kemudian disambung dengan tausiah dan doa dengan Ust. H. Das'ad Latif.