Palembang. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan, Dr. Ilham Djaya melakukan audiensi dengan Kantor Bupati Muara Enim, Selasa (30/4). Kedatangan Kakanwil disambut dengan hangat oleh Pj. Bupati Muara Enim, Dr. Ahmad Rizali.
Audiensi ini dalam rangka silaturahmi serta mempererat sinergisitas dan kolaborasi antara Kemenkumham Sumsel dan Kabupaten Muara Enim. Salah satu kolaborasi yang dibahas yakni terkait rencana pelaksanaan Mobile IP Clinic Tahun 2024 yang akan dihelat di Ballroom Aryaduta Palembang pada tanggal 19 hingga 21 Juni 2024. Dimana pada Mobile IP Clinic Tahun 2024 Sumsel ini akan mengangkat Batik Kujur yang merupakan warisan budaya lokal Kabupaten Muara Enim.
“Mobile IP Clinic ini merupakan salah satu komitmen Kanwil Kemenkumham Sumsel dalam meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat melalui pengembangan inovasi layanan. Juga merupakan upaya Kanwil Kemenkumham Sumsel dalam menyebarluaskan informasi tentang pentingnya pendaftara KI baik personal maupun komunal,” ujar Kakanwil.
Lebih lanjut Ilham menjelaskan, dalam Mobile IP Clinic Tahun 2024 ini akan diikuti oleh Dinas/Instansi Pemerintah, Akademisi, Pelaku Usaha, Pelaku Seni dan Budayawan, serta masyarakat umum dengan menghadirkan narasumber-narasumber yang kompeten di Bidang Kekayaan Intelektual. “Selain itu, MIC 2024 ini akan menampilkan tarian daerah Kab. Muara Enim dan Fashion Show kreasi Kain Batik Kujur yang akan diperagakan oleh 10-15 Bujang Gadis Muara Enim. Untuk itu dalam kesempatan ini kami sebagai pelaksana kegiatan ingin melakukan koordinasi, serta meminta dukungan dari Pemerintah Kabupaten Muara Enim untuk menyukseskan acara tersebut,” terang Ilham.
Di lain pihak Pj. Bupati Muara Enim, Dr. Ahmad Rizali menyatakan apresiasinya kepada Kanwil Kemenkumham Sumsel yang telah memilih Batik Kujur untuk ditampilkan dalam perhelatan MIC Tahun 2024 ini. “Kami siap mendukung dalam menyukseskan kegiatan ini. Semoga melalui kegiatan ini akan semakin mengenalkan Batik Kujur di khalayak luas, sehingga selain mengangkat nama baik dan kebudayaan asli dari Kabupaten Muara Enim, juga dapat meningkatkan perekonomian para pengrajin Batik Kujur ini,” ungkap Ahmad Rizali.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut dari Kanwil Kemenkumham Sumsel, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Ika Ahyani Kurniawati, Kepala Lapas Muara Enim, Mukhlisin Fardi, serta Kepala Subbagian Humas, RB, dan TI, Hamsir. Dan dari pihak Kabupaten Muara Enim, Ka-DPMPTSP, Shofyan Aripanca, S.Ikom,M.Si, Kadinkop UKM, Husin Aswadi, SE., MM, Kadin Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Peternakan, Ulil Amri, Sp, Kadisdag ESDM, Syarpuddin, S.Sos. M.Si, Kadisparekraf, Isdrin, ST, Kadin Kominfo, Ardian Arifanardi AP, M.Si, Kadinsos, Drs. Bhakti M. Si, Ka-Balitbangda, M.Tarmizi Ismail SE, M.Si, Kabag Hukum Ratna Puri Prapawati, S.H.,M.Hum.