Palembang. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan, Dr. Ilham Djaya memantau langsung jalannya pelaksanaan pemilu di Lapas/Rutan/LPKA di kota Palembang, Rabu (14/2).
Setelah memberikan hak pilihnya, Kakanwil Ilham berkesempatan memantau jalannya pemilu di Lapas Kelas I Palembang. Lapas ini menyediakan 4 (empat) Tempat Pemungutan Suara (TPS) Khusus.
"Diperoleh dari petugas KPPS-nya, TPS 901 memiliki 332 mata pilih, TPS 902 ada 398 mata pilih, TPS 903 ada 345 mata pilih, dan TPS 904 ada 353 mata pilih. Total pemilih keseluruhan adalah 1.358, dari total Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yaitu 1.771 orang," paparnya.
Ilham menegaskan, bahwa Kemenkumham Sumsel terus memperjuangkan hak suara dari setiap warga binaan, karena ini adalah komitmennya dalam menciptakan pemilu yang luber jurdil.
"Kita jawab keraguan publik terkait netralitas dan transparansi pemilihan pada Lapas/Rutan/LPKA. Integritas seluruh petugas menjadi kunci untuk mencapai keberhasilan pemilu damai menuju Indonesia maju," tegasnya.
Selanjutnya, Kakanwil meninjau pelaksanaan pemilu di Rutan Kelas I Palembang dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Palembang. Dihadapan para Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH), Kakanwil mengajak calon pemilih pemula itu untuk memberikan sumbangsi suara dalam acara akbar 5 Tahun sekali ini.
Diketahui, LPKA Palembang terdapat 101 ABH yang dapat menggunakan hak pilihnya dari total 186 ABH yang ada. Selain itu, terdapat pula 24 pegawai yang ikut memilih. Mereka semua dapat menyalurkan suaranya di 1 (satu) TPS khusus yang ada di LPKA Palembang.
"Saya sudah menugaskan seluruh tim untuk memantau jalannya pemilu di 51 TPS yang tersebar di seluruh Lapas/Rutan/LPKA se-Sumatera Selatan. Semoga nanti dari pelaksanaan hingga selesai semuanya berjalan lancar," tutup Ilham.