Palembang - Kepala lapas perempuan Palembang (LPP) Ike Rahmawati Sabtu (5/11) mengatakan bahwa salah pembinaan kemandirian yang ada di LPP Palembang adalah membuat roti.
Pada program ini jumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang dilatih dalam pembuatan roti tersebut sebanyak 24 orang, dan sebanyak 4 WBP yang telah mahir pembuatan roti dan kue, dalam 1 hari memproduksi 30-120 pcs roti, dengan 3 varian roti dan 5 rasa. Diantaranya roti manis, roti tawar (biasa/komplit), dan roti bakar, dengan pilihan rasa topping seperti coklat, keju, kacang merah, srikaya, dan kismis.
Saat ini ada 1 unit Oven Getra Tipe RFL-36SS, 1 unit Mesin Pengembang Adonan Getra Tipe FJ-30GC, serta 1 unit Mixer Roti dan Kue Berkapasitas 12kg.
Alat tersebut merupakan bantuan CSR dari PT Pertamina Patra Niaga Integrated Palembang.
Untuk pemasaran dilakukan melalui Galeri Roti yang terdapat di depan Lapas Perempuan, Jl. Merdeka No.12, Kota Palembang, namanya Galeri Le Panile. Selain itu, pengunjung juga dapat makan di tempat/dine in menikmati pilihan menu lainnya seperti aneka lauk-pauk, minuman, model, tekwan, pempek dan mie ayam di area depan Galeri Le Panile, yang diberi nama Teras Cafe.
Roti dan kue hasil produksi Galeri Le Panile juga dipasarkan secara online melalui media sosial instagram @bimkerlppplg.
Kakanwil Kemenkumham Sumsel Harun Sulianto mengapresiasi Pembinaan kemandirian di Lapas Perempuan Palembang.(MY)