Palembang – Kepala Divisi Adminstrasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan Idris Minggu (6/11) mengatakan, dalam rangka menyemarakkan KTT G20 di Bali, pihaknya telah menyelenggarakan berbagai kegiatan, yakni Jalan Sehat Kumham Semarak G20 yang terpusat di Kantor Imigrasi Palembang pada 21 Oktober 2022 lalu. Kegiatan tersebut juga dilaksanakan oleh seluruh jajaran Unit Pelaksana Teknis keimigrasian dan Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sumsel, para peserta menggunakan kaos yang bertemakan G20.
Kemudian menggelar sejumlah kegiatan latihan bersama di masing-masing cabang olahraga dalam Persatuan Olahraga Pengayoman (POP). dengan tema “KUMHAM Semarak G20”, yakni Latihan Tenis Bersama terpusat di Rutan Kelas I Palembang. Kemudian Latihan bersama Futsal terpusat di Muara Enim dengan koordinator Kakanim Muara Enim.
Selanjutnya juga menggelar touring sepeda motor bersama yang diadakan disejumlah Unit Pelaksana Teknis seperti di OKU Raya, Lubuklinggau, dan juga Palembang.
Sebelumnya jajaran Kanwil Kemenkumham Sumsel juga turut mengikuti Doa Bersama Menyukseskan Penyelenggaraan G20 secara virtual yang digelar Sekretariat Kemenkumham secara serentak, yang diikuti unit pusat maupun wilayah, Dan terakhir Jumat (4/11) kemarin Kanwil Kemenkumham Sumsel dan juga seluruh Unit Pelaksana Teknis menggelar senam bersama dengan tema "Kumham Semarak G20, Kumham Sehat, Kumham Produktif.
Disamping itu, Idris juga mengatakan untuk mengglorifikasikan semangat G20, Kanwil Kemenkumham Sumsel juga lakukan sosialisasi baik melalui publikasi media sosial, dan juga pemasangan stiker di mobil dinas, dan banner di kantor bertemakan G20.
“Kita telah melakukan pembuatan Gapura Kumham Semarak G20, pemasangan Pop Up Notification G20, dan juga pemasangan Stiker G20, kegiatan ini dilakukan di Kanwil Sumsel dan juga diseluruh Unit Pelaksana Teknis yang ada di Kemenkumham Sumsel”, kata idris.
Kakanwil Kemenkumham Sumsel Harun Sulianto mengatakan pihaknya melalui Kantor Imigrasi Palembang Beberapa waktu lalu, telah mengirim sebanyak 8 perangkat komputer dari Kantor Imigrasi Palembang ke Kantor Imigrasi Ngurah Rai Bali, omputer tsb untuk memperkuat layanan pada perhelatan KTT G20 tersebut.
Sementara itu, Sekjen Kemenkumham Komjen Pol. Andap Budhi Revianto saat kegiatan jalan sehat 21 Oktober lalu mengatakan bahwa Kegiatan KTT G20 secara kolektif mewakili sekitar 60 persen penduduk dunia, 75 persen perdagangan global, dan 80 persen produk domestik bruto (PDB) dunia. Indonesia sendiri terpilih menjadi tuan rumah dalam perhelatan KTT G20, hal ini tentu menjadi suatu kebanggaan untuk Indonesia.
"Kegiatan KTT G20 merepresentasikan populasi dunia, merepresentasikan PDB, mari kita dukung sepenuhnya G20 ini, ini menjadi kebanggaan untuk kita, menjadi anggota G20," tambahnya.
Andap mengatakan kegiatan KTT G20 ini juga memberikan banyak keuntungan, karena dapat menunjukkan bahwa Indonesia mampu bertahan ditengah krisis.
Selain itu, juga untuk membuktikan bahwa Indonesia dapat memimpin kegiatan internasional.
Andap menyampaikan Kemenkumham juga berkewajiban menyosialisasikan kepada masyarakat agar mengerti dan memahami arti kegiatan presidensi G20.
"Masyarakat banyak yang tidak tahu tentang G20 itu, apa korelasi dengan kita, bahwa Menteri, Wakil Menteri dan Dirjen Imigrasi tergabung dalam kepanitiaan nasional, " ungkap Andap.(MY)
