Palembang. Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatera Selatan (Sumsel) meningkatkan pembinaan kerohanian narapidana (napi) atau warga binaan pemasyarakatan (WBP) selama bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah.
"Untuk meningkatkan pembinaan kerohanian narapidana dilakukan Safari Ramadhan dan pesantren kilat di lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan negara (rutan)," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya, di Palembang, Selasa
Selain itu, menurut Ilham, di lapas dan rutan juga digelar ceramah agama Islam dan tadarusan selepas shalat tarawih.
Untuk memotivasi narapidana meningkatkan kemampuan membaca Al Quran, pihaknya juga menggelar lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ramadhan.
"Warga binaan pemasyarakatan yang menang lomba atau dinilai memiliki kemampuan membaca Al Quran terbaik akan diikutkan ke MTQ tingkat nasional memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-60 pada April 2024," kata Ilham.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Bambang Haryanto menambahkan bahwa kegiatan Safari Ramadhan diselenggarakan secara bergantian di beberapa UPT di Sumsel.
"Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat sesuai dengan arahan Dirjen Pemasyarakatan yang mengimbau lapas/rutan untuk lebih meningkatkan pembinaan kerohanian," ujarnya.
Kegiatan Safari Ramadhan bertujuan menjalin silaturahim antara seluruh jajaran Kanwil Kemenkumham Sumsel dan narapidana/WBP, serta meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Baca juga: Ratusan anak di lapas Palembang ikuti pesantren kilat Ramadhan
"Bulan Ramadhan ini merupakan bulan penuh berkah, setiap perbuatan baik pahalanya dilipatgandakan oleh Allah SWT. Oleh karena itu, marilah kita memperbanyak ibadah, sedekah, dan berdoa mengharapkan keberkahan Sang Pencipta,," ujar Bambang.