Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kembali raih penghargaan bergengsi BKN Award 2022. Penghargaan tersebut diserahkan dalam acara penganugerahan BKN Award 2022 di Pullman Ballroom Central Park. Senin (5/9).
Dalam ajang ini, Kemenkumham meraih posisi pertama pada kategori Penilaian Kompetensi, kemudian posisi kedua pada kategori Penerapan Pemanfaatan Data-Sistem Informasi dan CAT.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkumham Komjen Pol. Andap Budhi Revianto, mengatakan Kemenkumham selalu membenahi manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) sehingga menghasilkan SDM yang unggul dalam melayani masyarakat. Salah satu strategi pengelolaan ASN Kemenkumham adalah penerapan sistem merit untuk memastikan setiap jabatan diisi oleh ASN dengan kompetensi yang tepat dan sesuai.
"Dengan sistem merit, kami menilai pegawai menurut kompetensi, kualifikasi, dan kinerjanya. Ujungnya pelayanan publik kepada masyarakat semakin meningkat dan memuaskan," ujar Mantan Kapolda Kepri tsb.
Komjen Pol Andap mengakui masih ada komplain dan permasalahan di sana sini. Tetapi penanganannya dilakukan dalam waktu relatif cepat. Hal ini ditandai dengan raihan penghargaan dari Ombudsman Republik Indonesoa (ORI) beberapa waktu lalu.
Menurut Komjen Andap , perkembangan zaman turut mengubah kebutuhan masyarakat. Untuk itu, penyesuaian kompetensi ASN Kemenkumham selalu dilakukan agar dapat memenuhi harapan masyarakat. "Kemenkumham berusaha menyesuaikan kompetensi ASN dengan perkembangan teknologi. ASN Kemenkumham harus melek teknologi untuk pelayanan yang lebih cepat dan tepat," kata Andap.
Pengelolaan SDM yang berkualitas di Kemenkumham telah dimulai sejak tahapan awal yaitu seleksi masuk pegawai. Kementerian yang dipimpin Yasonna Laoly ini menerapkan sistem Computer Assisted Test (CAT) atau tes menggunakan komputer. Hasil tes peserta dapat dilihat secara real time. Sistem CAT menunjukkan transparansi Kemenkumham. Peserta tes dengan kemampuan terbaik yang dapat melaju selangkah lebih dekat menjadi ASN Kemenkumham.
"Kemenkumham menjaga kualitas pada setiap tahap pengelolaan SDM, mulai dari perencanaan kebutuhan, seleksi, jenjang karier, sampai nantinya pensiun," Kata Andap .
Bagi Andap, penghargaan BKN Award memacu semua kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah untuk memiliki manajemen ASN yang semakin baik. Harapannya, semua semua ASN baik di pusat maupun daerah dapat memberikan pelayanan yang sama-sama berkualitas kepada masyarakat.
"Bukan penghargaan ini yang dikejar, namun pemajuan kualitas SDM untuk pelayanan masyarakat yang semakin baik," ucapnya.
Kakanwil kemenkumham Sumsel Harun Sulianto mengatakan pihaknya selalu bekerjasama dengan Badan Kepegawaian Kantor Regional Palembang dalam seleksi Computer Assisted Test (CAT) bagi CPNS Kemenkumham, calon Taruna Politeknik Pemasyarakatan dan Politeknik Imigrasi, serta selalu mengikut sertakan pengawas Eksternal dari Kantor Perwakilan Ombusman Sumsel.(MY)