Palembang. Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Selatan, Dr. Ilham Djaya memimpin upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia yang digelar di Lapangan Kantor Imigrasi Kelas I Palembang, Sabtu (17/8).
Kakanwil Ilham Djaya selaku Inspektur Upacara saat menyampaikan sambutan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly mengungkapkan makna dari tema perayaan HUT yakni “Nusantara Baru Indonesia Maju”.
“Nusantara Baru adalah refleksi dari semangat gotong royong kita untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang maju dan berdaya saing tinggi. Di tengah tantangan global yang semakin kompleks, kita
perlu menyatu dalam visi dan misi bersama agar dapat mencapai tujuan bersama kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia”, ujar Ilham Djaya.
Sebagai lembaga negara yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan hukum dan hak asasi manusia, lanjutnya, Kementerian Hukum dan HAM memiliki peran yang sangat strategis. Tidakhanya sebagai aparat penegak hukum, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam menjaga hak asasi manusia. Sehingga diperlukan komitmen yang kuat dari seluruh jajaran Kemenkumham untuk bekerja lebih keras lagi dalam menciptakan sistem hukum yang adil, transparan, dan responsif.
Mengakhiri sambutan, Kakanwil menekankan perlunya menyatukan langkah menuju Visi yang lebih besar, menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang tidak hanya makmur secara materiil, tetapi juga kaya akan budi pekerti dan nilai-nilai luhur.
“Dengan semangat perjuangan dan cinta Tanah Air, mari kita wujudkan Nusantara Baru Indonesia Maju”, tambahnya.
Upacara diikuti Para Pimti Pratama dan pegawai Kantor Wilayah serta Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kota Palembang diantaranya, Lapas Kelas I Palembang, Rutan Kelas I Palembang, LPKA Kelas I Palembang, Rupbasan Kelas I Palembang, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang, Bapas Kelas I Palembang dan Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang.
Pada kesempatan ini Kepala Kantor Wilayah memberikan apresiasi kepada para pegawai yang menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya X, XX, dan XXX. Selain berlangsung khidmat, upacara berlangsung meriah dengan ragam pakaian adat yang dikenakan peserta upacara, mulai dari sabang hingg merauke. Kakanwil beserta Pimti pun turut memilih pegawai dengan pakaian terbaik.