Palembang - Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Dr. Ilham Djaya mengikuti kegiatan Kick Off Imigrasi Belajar dengan Metode Pembelajaran Mandiri Menggunakan Aplikasi Massive Open Online Course (MOOC) Kementerian Hukum dan HAM secara Virtual melalui Zoom Meeting, Kamis (12/1).
Kegiiatan tersebut diselenggarakan atas kolaborasi antara Direktorat Jenderal Imigrasi dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan HAM.
Kepala BPSDM Kementerian Hukum dan HAM, Asep Kurnia pada kesempatan itu mengatakan bahwa pengembangan kompetensi merupakan salah satu hak yang dimiliki setiap Aparatur Sipil Negara (ASN). Menurutnya setiap ASN mempunyai hak yang sama untuk mendapatkan pelatihan dalam mengembangkan kompetensinya paling sedikit 20 jam pelajaran per tahunnya.
"Kita di BPSDM akan selalu menyiapkan tools-toolsnya sehingga pegawai dapat memenuhi hak-haknya tersebut”, tutur Asep.
Selain itu, kegiatan ini dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi karena dengan jumlah pegawai 65 ribu lebih tidak bisa lagi pembelajaran secara klasikal, “Inilah konsep Corpus dimana pembelajaran bisa dimana saja kapan saja melalui media apa”, ungkapnya.
Lebih lanjut, Kepala BPSDM, Asep Kurnia juga menghimbau bahwa aplikasi MOOC ini akan mengintegrasikan hasil pembelajaran dengan SIMPEG dan bisa dikirimkan ke BKN untuk pemenuhan indeks profesionalitas ASN.
Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Ilham Djaya usai kegiatan mendorong jajaran Imigrasi di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumsel untuk berpartisipasi dan mendukung program “Imigrasi Belajar” tersebut.
“Kegiatan ini merupakan kesempatan dan sarana bagi jajaran Imigrasi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, sehingga tidak ada alasan untuk tidak ikut kegiatan ini”, tegasnya.
Turut hadir mendampingi Kakanwil Ilham pada kegiatan itu, Kepala Sub Bidang Informasi Keimigrasian, Siti Lismawati, Kasubbag Humas, RB, dan TI, Hamsir, dan jajaran Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sumsel.