Palembang - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Dr. Ilham Djaya melakukan audiensi ke Kepolisian Daerah Sumatera Selatan. Jumat (13/01)
Ini merupakan audiensi perdana Kakanwil Sumsel Ilham Djaya ke Polda Sumsel sejak dilantik oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H Laoly sebagai Kepala Kanwil Kemenkumham Sumsel, beberapa waktu yang lalu.
Kedatangan Kepala Kanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya didampingi Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Parsaoran Simaibang, Kepala Lapas Kelas I Palembang, Yuliuz Sahruzah, dan Kakanim Kelas I Palembang, M. Ridwan.
Rombongan disambut baik dan diterima langsung oleh Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan Irjen Pol. Albertus Rachmad Wibowo didampingi Wakapolda Kombes Pol M. Zulkarnain, Direskrimsus Kombes Pol Barly Ramadhany, Dirresnarkoba Kombes Pol Heru Agung Nugroho, Dirtahti AKBP M.Fijar Muslim, dan Wadir Ditreskrimum AKBP Lulus Sinaga.
Dalam audiensi ini Kakanwil Ilham Djaya memperkenalkan dirinya sebagai Kakanwil Kemenkumham Sumsel yang baru sekaligus memperkenalkan struktur organisasi serta pejabat yang ikut mendampingi.
“Saya selaku Kepala Kantor Wilayah beserta jajaran berharap dapat terjalinnya sinergitas bersama Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan dengan Kepolisian Daerah Sumatera Selatan sehingga dalam pelaksanaan tugas ke depan berjalan dengan baik”, kata Ilham.
Disamping itu, pada pertemuan itu Kakanwil Ilham juga mengharapkan bantuan Polda Sumsel dalam rangka pengamanan lapas/rutan mengingat jumlah WBP di Sumsel yang berjumlah sekitar 16.000 dan mencapai angka 160% overcrowded dimana 60% WBP adalah kasus narkotika.
“Sehingga membutuhkan peran Polda Sumsel dalam rehabilitasi dan pengawasan, pengawalan sidang narapidana, dan pemindahan narapidana,” ucap Kakanwil Ilham.
Selanjunya mengenai Keimigrasian, Kakanwil Ilham Djaya mengajak Polda Sumsel untuk bersinergi mengenai pengamanan dan pengawasan Warga Negara Asing (WNA) dan Tenaga Kerja Asing di Sumatera Selatan. Kakanwil Ilham juga mengajak jajaran Polda Sumsel untuk melakukan operasi gabungan Tim Pengawasan Orang Asing (TIM PORA).
Lebih lanjut, pada Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Kakanwil Ilham Djaya mengatakan adanya notaris yang menyimpang sebelum dipanggil Polda bahwa harus melalui sidang oleh Majelis Kehormatan Notaris. Kemudian juga Ilham Djaya juga mengajak bersinergi dalam hal penyidikan pelanggaran kekayaan intelektual melalui peran Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS).
Sementara itu, Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo menyambut baik kedatangan Kakanwil Ilham Djaya beserta rombongan.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Sumsel menyampaikan atensinya terhadap masalah overcapacity lapas/rutan, dan siap bersinergi dalam hal pengamanan dan pengawasan.
Lebih lanjut mengenai keimigrasian, Kapolda Sumsel juga siap membantu mengenai pengawasan orang asing yang keluar masuk di wilayah Sumatera Selatan
“Koordinasi ini diharapkan dapat mendukung komitmen bersama dalam keberhasilan pelayanan dan penegakkan hukum, sehingga masyarakat dapat bisa merasakan keamanan di lingkungannya, serta dapat memberikan nilai positif, bahkan dapat dirindukan dan diharapkan selalu kehadirannya oleh masyarakat”, tutupnya.