Palembang – Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Sumsel, Idris menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembagunan Tahun 2023 dalam Rangka Penyusunan RKPD Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2024 yang bertempat di Hotel Novotel Palembang, Kamis (13/4).
Kegiatan tersebut diawali dengan laporan pelaksanaan kegiatan yang disampaikan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Regina Ariyanti. Kepala Bapedda Provinsi Sumsel menuturkan tujuan diselenggarakan kegiatan ini adalah menyepakati permasalahan, prioritas pembangunan daerah, arah Kebijakan, program kegiatan, pagu indikator, serta target kinerja.
“Penyelarasan program dan kegiatan pembangunan daerah sasaran dan prioritas pembangunan nasional dan verifikasi program dan kegiatan yang merupakan kewenangan provinsi dengan program yang diusulkan Musrenbang Kabupaten/Kota”, tutur Regina.
Dalam rangka penyusunan RKPD Provinsi Sumatera Selatan telah dilaksanakan rangkaian kegiatan antara lain: sinkronisasi pelaksanaan kabupaten dan kota melalui Musrenbang pada Maret dan April 2023, sinkronisasi pelaksanaan nasional dan provinsi, dan pelaksanaan forum konsultasi publik RKPD Provinsi Sumsel pada 17 Maret 2023.
Acara ini dibuka langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru. Dalam sambutannya, Herman Deru menuturkan perencanaan pembangunan semestinya harus memperhatikan aspek infrastruktur dan non infrastruktur yang tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyrakat.
“Begitu hebatnya peningkatan berdasarkan statistik maka harus bangga terhadap pencapaian tsersebut bukan hanya kebanggaan individu dari provinsi tetapi krbanggaan seluruh kota dan kabupaten, tandas Gubernur Sumsel tersebut.
Perencanaan pembangunan tentunya ada namanya prioritas pembangunan, dalam hal menghadapi pandemi covid 19 yang lalu tentunya perlu kerja keras dan merumuskan langkah strategis untuk menghindari inflasi dan menjaga kesejahteraan masyarakat.
“Hasilnya ialah provinsi inovatif dan provinsi pengendali inflansi terbaik yang merupakan kinerja dari seluruh pihak baik dari instansi vertikal, bupati walikota, bahkan peran dari lembaga non teknis lainnya,” ungkap Herman Deru.
Di akhir sambutannya, Herman Deru berharap di dalam dialog nanti antara narasumber dan peserta untuk berdiskusi terkait dengan tema kegiatan terutama tingginya angka stunting yg pada akhirnya mengalami penurunan angka stunting di bawah angka nasional sebesar 18%.
“mohon bimbingan agar tata kelola keuangan semakin baik bagi semua pihak yg terlibat dalam musyawarah ini”, tutup Herman Deru.
Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan Pemberian penghargaan pembangunan daerah provinsi sumatera selatan diserahkan oleh Gubernur didampingi Wakil Gubernur dan Kepala Bapedda.
Lebih lanjut, Direktur Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri A.Fatoni menjelaskan Musrenbang ini Perlu didorong sebagai forum menampung aspirasi dan masukan dari berbagai stakeholders guna memperdalam berbagai perusumusan Kebijakan perencanaan daerah yang solutif atas permasalahan dan isu pembangunan Tahun 2024.
Acara ini ditutup dengan Keynote Speech dari Deputi Pembangunan Manusia Masyarakat dan Kebudayaan dari Bapenas Amich Alhumam. Amich menuturkan bahwa tema dari RKPD Tahun 2024 ialah mempercepat transformasi ekomomi yg infklusif dan berkelanjutan.
Disampkain kerangka paparan oleh Amich diantaranya: tantangan pembangunan Global dan nasional 2024, Rancangan RKP 2024, Musyawarah Perencanaan Pembangunan Provinsi Sumatera Selatan, dan Pokok-pokok Pikiran Pembangunan Provinsi Sumatera Selatan.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Anggota DPR dan DPD Dapil Sumatera Selatan, Perwakilan Gubernur Tetangga, Pimpinan Forkopimda Provinsi Dan Kabupaten Kota, Bupati Dan Walikota Dprd Se Sumsel, Kepala Instansi Vertikal, Bumn, Sekda, Dan Perangkat Daerah Di Lingkungan Se Sumatera Selatan.