Banyuasin. Menindaklanjuti arahan Kakanwil Kemenkumham Sumsel Harun Sulianto untuk percepatan vaksinasi bagi warga binaan pemasyarakatan, Kepala Lapas Narkotika Banyuasin Royhan Al Faisal, Jumat (13/4) mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Koordinator Badan Intelejen Nasional Daerah (BINDA) Sumsel, wilayah Banyuasin Letnan Kolonel CPL Gusra Muttaqin.
Dari pertemuan tersebut, direncanakan akan digelar vaksinasi pada 16 April 2022 mendatang kepada 523 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Narkotika Kelas IIB Banyuasin.
Menurut Kalapas Royhan saat ini ada 1.104 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan tahanan Lapas Narkotika Banyuasin. Dari jumlah tersebut sebanyak 1.095 orang sdh di vaksin pertama, sedangkan 591 orang sudah di vaksin kedua. Serta untuk jumlah WBP yang telah di vaksin tahap ke 3 (booster) sebanyak 509 orang .
”WBP yang belum mendapat vaksin sama sekali hanya 4 orang, yang bersangkutan sedang dalam perawatan medis di lapas, jika sudah sembuh akan di vaksin juga“, kata kalapas Royhan.
Terkait data WBP dan tahanan yg belum ada NIK, pihak lapas telah koordinasi dg dinas dukcapil kabupaten Banyuasin.
Kakanwil Kemenkumham Sumsel Harun Sulianto menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Sumsel, Pemkab/pemkot se Sumsel, pihak TNI-Polri, Binda Sumsel, dan seluruh pihak yang telah membantu percepatan vaksinasi WBP dan tahanan pada Lapas/Rutan di Sumsel.
Selain itu kata Kakanwil Harun pihaknya selalu minta kepada seluruh jajaran Kemenkumham Sumsel untuk tetap terapkan prokes ketat di kantor, di area pelayanan publik, di rumah maupun dalam perjalanan.
Kepala BINDA Sumsel Brigjen TNI Armansyah, S.H pada Rabu (06/4) mengatakan kegiatan ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden RI Joko Widodo dalam program percepatan vaksinasi menuju Indonesia Herd Immunity 2022. Dalam percepatan vaksinasi ini, Binda Sumsel akan melaksanakan vaksinasi dengan target capaian sebanyak 300.000 dosis setiap bulannya dan 10.000 dosis setiap hari di 17 Kabupaten /Kota yang ada di Provinsi Sumsel.(MY)