Palembang. Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan, Rahmi Widhiyanti resmi melantik 2 (dua) Kepala Kantor Imigrasi baru di Sumsel, Selasa (12/6) pagi.
“Mereka yang dilantik adalah Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang dan Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Muara Enim,” ujar Rahmi ketika memimpin upacara pelantikan dan serah terima jabatan Kepala Kantor Imigrasi di aula kanwil setempat.
Adapun Kepala Kantor Imigrasi Palembang yang baru dilantik adalah Khairil Mirza, jabatan sebelumnya adalah Analis SDM Aparatur Ahli Madya pada Direktorat Jenderal Imigrasi. Posisinya menggantikan Mohammad Ridwan yang saat ini diamanahkan menjadi Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian pada Kanwil Kemenkumham Lampung.
“Di bawah kepemimpinan Bapak Ridwan yang telah menjabat sejak November 2021, Kantor Imigrasi Palembang berhasil meningkatkan banyak kinerja. Sepanjang 2024 ini, Imigrasi Palembang telah menerbitkan 22.545 paspor, 197 Izin Tinggal Kunjungan (ITK), 258 Izin Tinggal Terbatas (ITAS), 8 Izin Tinggal Tetap (ITAP) dan telah melakukan 5 kali Tindakan Administratif Keimigrasian. Imigrasi Palembang juga berhasil membentuk Unit Kerja Keimigrasian (UKK) baru di Musi Banyuasin,” papar Rahmi.
Dari hasil kinerja tersebut, dia melanjutkan, Kantor Imigrasi Palembang telah memperoleh PNBP sebesar Rp13,4 Miliar dari target Rp5 Miliar. Mereka optimis bisa melebihi realisasi tahun 2023 di angka Rp28,4 Miliar dari hasil pelayanan imigrasi di wilayah kerja Kota Palembang, Prabumulih, Kabupaten Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.
Selanjutnya Kepala Kantor Imigrasi Muara Enim yang baru adalah Antonius Frizky Saniscara Cahya Putra. Ia sebelumnya menjabat Analis Keimigrasian Ahli Muda pada Direktorat Jenderal Imigrasi, dan kini menggantikan Misnan yang mendapat promosi menjadi Kepala Bidang Hukum pada Kanwil Kemenkumham Sumsel.
“Kakanim yang lama, Bapak Misnan telah mengabdi di Imigrasi Muara Enim sejak 16 Januari 2023 dan juga banyak menorehkan prestasi. Tercatat sudah 7895 paspor yang diterbitkan, 201 ITK dan 248 ITAS. Lalu telah dibentuk pula UKK baru di Lubuklinggau,” jelas Rahmi.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel, Dr. Ilham Djaya menambahkan bahwa dia terus menyemangati pejabat dan pegawai Imigrasi agar mengembangkan inovasi guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Seluruh jajaran dituntut untuk semakin mampu beradaptasi, bekerja lebih baik dan inovatif, demi memberikan percepatan dalam pelayanan keimigrasian sebagai konsekuensi dari perubahan sosial masyarakat yang semakin berkembang dan dinamis,” tegas Ilham.