Palembang, INFO_PAS– Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Palembang. Ike Rahmawati melaksanakan giat kontrol dapur Lapas untuk Memonitor secara langsung kualitas makanan berbuka puasa untuk warga binaan baik dari ketersediaan bahan mentahnya, kondisi dapur Lapas yang bersih, proses memasak dan kondisi sarana prasarana untuk memasak serta proses pendistribusiannya kepada warga binaan.(Minggu, 31/04)
Dalam kesempatan ini, Ike Rahmawati menyampaikan bahwa semua kegiatan di dapur harus selalu di monitor, melakukan pengecekan secara rutin harus ditingkatkan dan keb ersihan menjadi fokus utama yang harus selalu diperhatikan.
“Makanan merupakan hal vital, terlebih di bulan puasa yang penuh berkah ini, hampir sebagian besar warga binaan di Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang ini melaksanakan ibadah puasa yang tentu kita perhatikan betul kualitas makanannya. Berbuka puasa memang bertujuan untuk mengembalikan energi dan nutrisi yang hilang setelah seharian tidak makan dan minum. Jadi mohon untuk diperhatikan dengan seksama mulai dari pengelolaan bahan makanan sampai diproses jadi makanan, jangan sampai warga binaan di dalam bisa sakit karena proses pengolahan makanan yang salah, ” imbuh Ike.
Ike Rahmawati memastikan secara langsung pada tiap kepala kamar tentang pendistribusian makanan. Tak sampai disitu saja Kalapas juga menyampaikan pada warga binaan yang memasak di dapur untuk terus menjaga kebersihan dapur. “Mari saling menjaga kebersihan. Sebuah dapur yang bersih akan menghasilkan makanan dan minuman yang higienis dan menyehatkan. Dari kondisinya saja yang bersih sudah menjamin kualitas kesehatan setiap warga binaan Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang,” tutup Ike.
Lebih lanjut Kakanwil Kemenkumham Palembang, menambahkan bahwa pelaksanaan monitoring pembuatan makanan akan terus dilakukan secara rutin di Lapas Perempuan Palembang agar menghasilkan kualitas makanan yang sehat untuk warga binaan. Selalu menjaga kebersihan karena Kebersihan dapur sudah seharusnya menjadi kesadaran bagi pengelola dan diterapkan secara menyeluruh di Lapas Perempuan Palembang.
