Palembang – Kepala Divisi Keimigrasian, Kanwil Kemenkumham Sumsel, Herdaus, Rabu (11/1) mengatakan bahwa dalam rangka memperingati Hari Bhakti Imigrasi ke-73 yang dirayakan setiap tahun pada 27 Januari mendatang, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Selatan melalui Kantor Imigrasi Palembang bekerja sama dengan PMI Palembang melaksanakan kegiatan donor darah. Rabu (11/1).
Kepala Divisi Keimigrasian Kemenkumham Sumsel, Herdaus mengatakan bahwa kegiatan mengatakan donor darah ini merupakan wujud kepedulian Imigrasi kepada masyarakat. Dia juga mengatakan donor darah sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
"Selain itu, Aksi sosial ini, bertujuan untuk membantu sesama yang membutuhkan darah, sekaligus sebagai wujud pengabdian Imigrasi kepada masyarakat yg membutuhkan," kata Herdaus usai mengikuti donor darah.
Kepala Kantor Imigrasi Palembang, M. Ridwan mengatakan acara donor darah ini diikuti oleh Pegawai ASN, PPNPN, dan Security Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang, pegawai ASN Unit Pelaksana Teknis Kemenkumham kota Palembang, serta jajaran pegawai ASN Kanwil Kemenkumham Sumatera Selatan. “Mereka antusias mengikuti kegiatan donor darah”, ungkap Ridwan.
Dikatakan Ridwan, sebelum donor, para pendonor dilakukan registrasi, pengisian data diri, dan kuesioner riwayat penyakit, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan tekanan darah dan hemoglobin, jika memenuhi maka calon pendonor boleh mendonorkan darahnya.
“Jumlah darah yang terkumpul dalam kegiatan donor ini adalah 50 kantong darah”, ungkap Ridwan.
Sementara ditemui ditempat berbeda, Kakanwil Kemenkumham Sumsel Dr. Ilham Djaya mengapresiasi Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang yang telah menyelenggarakan kegiatan donor darah ini serta menyampaikan terima kasih kepada PMI Palembang, pegawai, dan masyarakat yang telah berpartisipasi dalam kegiatan donor darah untuk menyambut peringatan Hari Bhakti Imigrasi ke-73.
Ilham mengatakan donor darah adalah tindakan yang mulia. Setiap tetesan darah yang disumbangkan akan begitu berharga bagi orang yang membutuhkan dan hal ini bisa menyelamatkan jiwa orang lain.
“Sumbangan atau donor darah yang diberikan pegawai tentu sangat bermanfaat bagi orang yang membutuhkan, bahkan bisa menyelamatkan nyawa”, ungkap Ilham.