Palembang. Suasana lebaran idul fitri 1445 H juga semarak dirayakan tak terkecuali di Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang. Lapas Perempuan Palembang tetap membuka layanan kunjungan bagi keluarga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), untuk sekedar bersua dengan sanak keluarga atau membawakan makanan khas lebaran.
Layanan kesehatan pun tetap dibuka di Klinik Lapas guna melayani warga binaan. Terlihat banyak dari mereka mengantri menunggu giliran di ruang tunggu klinik Lapas untuk memeriksakan kondisi kesehatannya.
Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang, Ike Rahmawati, Senin (15/4) mengungkapkan bahwa klinik lapas selalu siaga selama 24 jam, karena menurutnya kesehatan warga binaan menjadi prioritas utama selama lebaran.
“Pengunjung klinik memang lebih ramak dari biasanya, terlebih ini momen lebaran sehingga pelayanan pun semakin kita optimalkan,” kata Ike.
Ike melanjutkan, untuk kondisi sakit warga binaan saat ini masih dalam tahap wajar, yakni seputar kondisi pencernaan karena kontrol makan yang tidak dijaga.
“jadi kami hanya menghimbau dan antisipasi dini pemberian obat lambung dan edukasi agar selama dan pasca momen lebaran tetap sehat”, tuturnya.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel, Dr. Ilham Djaya juga memastikan bahwa layanan kesehatan di seluruh lapas/rutan di Sumsel tetap berjalan optimal selama libur dan cuti bersama Idul Fitri ini. Para tenaga kesehatan, dokter maupun perawat diharapkan dapat memberikan pelayanan prima sesuai standar layanan yang ada.