Palembang - LPKA Kelas I Palembang, satu-satunya Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumsel sukses meraih penghargaan Terbaik II dalam kategori Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) se-Indonesia. Penghargaan tersebut diberikan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Reynhard Silitonga pada peringatan Syukuran Hari Bakti Pemasyarakatan yang ke-58, Selasa sore (26/04).
Kakanwil Kemenkumham Sumsel Harun Sulianto yang turut mengikuti kegiatan di Lapas Narkotika Palembang melalui virtual, berterimakasih dan mengapresiasi jajaran LPKA Palembang atas kinerjanya sehingga berhasil meraih penghargaan LPKA terbaik kedua se-Indonesia.
"Selamat kepada jajaran LPKA Palembang, tentu ini buah hasil kerja keras yang telah dilakukan oleh semua jajaran dalam membangun LPKA dan membina para Andikpas", ucap Kakanwil Harun.
Kepala LPKA Palembang Hamdi Hasibuan mengatakan ini merupakan bukti komitmen seluruh jajaran petugas Pemasyarakatan LPKA Palembang dalam memberikan pelayanan terbaik kepada Anak Didik Pemasyarakatan (Andikpas).
Hamdi mengatakan LPKA Palembang memiliki program pembinaan unggulan diantaranya terdapat Sekolah Filial tingkat SD, SMP, SMA dan Pendidikan Kesetaraan Paket A, B dan C, yang dilaksanakan LPKA Palembang dalam memenuhi hak memperoleh pendidikan para Andikpas, sekaligus untuk membentuk Andikpas yang berpendidikan dan berkarakter.
Dalam hal pelayanan kesehatan, LPKA Kelas I Palembang juga memiliki program Dapur Bersih dan dilakukannya pemeriksaan kesehatan Andikpas secara berkala, guna memenuhi hak kesehatan dan menjaga Andikpas tetap sehat selama jalani masa pidana.
"Disamping itu, perbaikan dan perawatan sejumlah sarana dan prasarana, seperti kamar dan blok hunian Andikpas juga menjadi titik penting yang terus diperhatikan LPKA Kelas I Palembang", ujar Hamdi.
Terkait pelayanan terhadap hak integrasi Andikpas, seperti Cuti Bersyarat (CB), Pembebasan Bersyarat (PB), hingga Remisi, LPKA Kelas I Palembang memastikan semua pelayanan tersebut adalah tanpa biaya (Gratis).
Tak hanya itu, selama bulan Suci Ramadhan, para Andikpas tak pernah berhenti diberikan pembinaan melalui kegiatan kerohanian seperti shalat tarawih, tadarus, hafidz quran. "dan pesantren kilat yang menggandeng sejumlah pesantren yang ada di Sumatera Selatan", kata Hamdi.
Hamdi menyebut, LPKA Kelas I Palembang juga membuka ruang yang sebesar-besarnya kepada masyarakat yang menerima layanannya untuk memberikan saran dan masukan untuk membangun LPKA yang lebih baik melalui whatsapp pengaduan hingga kotak saran.
Hamdi juga mengatakan pada tahun 2019 lalu, LPKA Palembang juga sudah memperoleh predikat Wilayah Bebas dari Korupsi dari MenpanRB, dan saat ini tengah berjuang mewujudkan kembali predikat WBK/WBBM.
Turut hadir dalam kegiatan Kepala Divisi Administrasi Idris, Kepala Divisi Pemasyarakatan Bambang Haryanto, para pejabat administrasi Kanwil Kemenkumham Sumsel, serta Kepala Lapas Narkotika Banyuasin Royhan Al Faisal dan jajaran.(MY)