Palembang - Warga Binaan Lapas Perempuan Palembang Kemenkumham Sumsel memproduksi kue Cookies. Kue ini dijual di Galeri Le Panile Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang yang terletak di Jalan Merdekan Palembang.
Kepala Lapas Perempuan Palembang Kemenkumham Sumsel, Ike Rahmawati menjelaskan kue cookies buatan warga binaannya memiliki daya tarik tersendiri, yakni adalah penggunaan bayam merah sebagai paduannya.
“Bayam merah yang kita gunakan merupakan hasil tanaman hidroponik para warga binaan Lapas Perempuan Palembang hasil kerjasama hidroponik dengan PT Pertamina Integrated Terminal Palembang”, ungkap Kalapas Ike Rahmawati, Selasa (20/6) di Palembang.
Dikatakan Ike, Cookies adalah kue kering yang sudah tidak asing didengar oleh telinga kita. Dengan berbahan dasar bayam merah hidroponik, havermut/oat dan ditambahkan susu bubuk dan lainnya serta ditambahkan chocochips atau kacang almond sebagai pemanisnya tampilan cookies.
“Kami mencoba mengkreasikan resep cookies yang enak dengan bayam merah tanaman hidroponik yang sehat ini, maka jadilah Produk Cookies Bayam Merah yang enak dan sehat, yang membuat cookies produksi Lapas Perempuan Palembang ini tidak kalah dengan cookies yg dijual kedai kopi ternama”, tandasnya.
Kalapas Ike mengungkapkan, Lapas Perempuan Kelas II A Palembang juga menerima pesanan cookies bayam merah, Rasanya tidak perlu diragukan lagi. Dengan harga Rp 50.000,- perbox yang berisi 6 pcs cookies ukuran besar, pembeli sudah dapat menikmati Cookies Bayam Merah buatan Warga Binaan yang pastinya higienis, enak, dan sehat sebagai teman ngopi atau ngeteh.
“Jangan khawatir, masyarakat umum juga bisa langsung datang ke Galeri Le Panile Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang, untuk memesan Cookies Bayam Merah buatan warga binaan ini”, kata Ike.
Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya mengapresiasi Lapas Perempuan Palembang yang telah menggelar program pembinaan dengan baik, Dia terus mendorong pelaksanaan program pembinaan Lapas/Rutan produktif.
Terdapat bermacam-macam pelatihan bersertifikat yang digelar Lapas/Rutan di Sumsel kata Ilham, seperti perbatikan, meubelair/pertukangan kayu, barista, menjahit, barista, las listrik, karangan bunga, otomotif, elektronik (audio video), instalasi listrik.
Kemudian konstruksi bangunan, tata boga, tata rias,cuci/service ac, pembuatan sapu ijuk mural/melukis, jumputan, budidaya ikan,peternakan ayam, budidaya tanaman hydroponik, barbershop, pengolahan bank sampah, dll
Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya menyampaikan bahwa pengalaman kegiatan kerja yg dilakukan oleh warga binaan Lapas Perempuan Palembang ini pastinya sangat bermanfaat bagi mereka nantinya, dan tentunya mereka sangat senang sekali mengerjakannya.