Palembang – Kepala Divisi Keimigtasian Kanwil Kemenkumham Sumsel Filinato Akbar memimpin pelaksanaan acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) dan pisah sambut Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Palembang, Jumat (27/10).
Tongkat kepempimpinan LPKA Kelas I Palembang ini berganti dari Kepala LPKA yang lama Hamdi Hasibuan kepada Kepala LPKA yang baru Tetra Destorie Imantoro.
Kegiatan yang berlangsung di Aula LPKA Kelas I Palembang ini ditandai dengan penandatanganan berita acara sertijab dan penyerahan memori jabatan dari pejabat yang lama kepada pejabat yang baru. Dilaksanakan juga serah terima Ketua Dharma Wanita LPKA Kelas I Palembang.
Dalam sambutannya, Kepala Divisi Keimigrasian Filianto Akbar menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kinerja dan dedikasi yang telah dilakukan oleh Kalapas Hamdi Hasibuan selama 1 tahun 10 bulan.
Hal ini ditandai dengan banyaknya prestasi yang telah ditorehkan oleh LPKA Kelas I Palembang di bawah pimpinannya diantaranya, Penghargaan KPAI 2023 sebagai institusi penegak hukum peduli anak, penghargaan sebagai Juara 2 LPKA Se-Indonesia.
“Kinerja positif dan semangat ini tentunya harus diteruskan dimanapun bapak bekerja. Selamat bekerja di tempat baru dan meneruskan pengabdian di Lapas Kelas IIA Lubuk Linggau,” pesan Filianto kepada Hamdi.
Selanjutnya, Filianto Akbar mengucapkan selamat datang kepada Tetra Destorie Imantoro yang baru mengijakkan kakinya ke Bumi Sriwijaya yang bertugas sebagai Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Palembang yang sebelumnya bertugas sebagai Kalapas Kelas IIA Kalianda.
Kadiv Keimigrasian Filianto berharap kepada Kepala LPKA yang baru Tetra untuk melanjutkan program positif yang telah dicanangkan terutama mewujudkan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
"Tentunya hal tersebut dapat terwujud melalui kolaborasi dan sinergi dengan berbagai stakeholder baik eksternal dan internal dan juga hal yang cukup penting yaitu menjaga keamanan dan suasana kondusif dengan cara senantiasa melakukan deteksi dini," harap Filianto.