Palembang. Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) mengenai langkah-langkah percepatan kinerja sektor Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) secara virtual, Selasa (15/10). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Hukum dan HAM RI dan diikuti oleh seluruh satuan kerja Kemenkumham di Indonesia.
Bertempat di ruang Teleconference Kemenkumham Sumsel Kepala Divisi Administrasi Rahmi Widhiyanti didampingi Kepala Bagian Program dan Humas Yulizar dan anggota, mendengarkan pengarahan Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi, Rifqi Adrian Kriswanto. Rifqi menyampaikan bahwa salah satu indikator Reformasi Birokrasi (RB) Meso yang menjadi fokus dalam capaian kinerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia adalah peningkatan indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
“Untuk meningkatkan indeks SPBE, perlu kontribusi dari seluruh satuan kerja termasuk Kantor Wilayah dan Unit Pelaksana Teknis, khususnya dalam menyusun dokumen manajemen risiko SPBE”, ujarnya.
Langkah-langkah percepatan lainnya meliputi penyusunan dokumen penerapan manajemen keamanan informasi SPBE, menyusun daftar register aset TIK Unit Kantor Wilayah dan Unit Pelaksana Teknis, melaksanakan pembinaan dan pengembangan JF Prakom/SDM TI dalam bentuk transfer knowledge, training/pelatihan/workshop oleh Unit Eselon I dan Kantor Wilayah serta melakukan penyatuan ruang server pada Kantor Wilayah. Rifqi menambahkan, pemenuhan seluruh data dukung tindak lanjut indikator RB itu, ditenggat sebelum 31 Oktober 2024. Sementara untuk target Indeks SPBE 2024 Kemenkumham adalah “Memuaskan” dengan nilai 4.70.
Kepala Divisi Administrasi,Rahmi Widhiyanti mengatakan, pihaknya siap mendukung peningkatan indeks SPBE dan mendorong pemenuhan data dukung dimaksud, sampai ke jajaran di Unit Pelaksana Teknis. Bimtek ini dilanjutkan dengan paparan materi terkait Langkah Langkah pengisian Manrisk, MKI, Daftar Aset TIK, Pembinaan dan pengembangan JF Prakom/ SDM TI dan Pemusatan Ruang Server, yang diikuti para Pejabat Fungsional Pranata Komputer serta pegawai pemangku tusi IT lainnya.