Palembang. Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan tak henti-hentinya berinovasi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Hadirnya duta layanan yang profesional menjadi penentu dalam menentukan citra organisasi.
Hal tersebut dikatakan langsung oleh Kepala Bagian Program dan Humas, Yulizar, ketika melakukan evaluasi dan assessment kepada duta layanan Kanwil Kemenkumham Sumsel, Selasa (22/8). Ia menegaskan bahwa duta layanan sudah menjadi salah satu standar dalam melayani masyarakat yang harus dipenuhi. Orang-orang yang dipilih menjadi duta layanan pun harus benar-benar diseleksi dengan ketat. "Karena mereka akan mewakili wajah organisasi, pilihlah yang terbaik performa dan attitude-nya," ujarnya.
Dilanjutkan Yulizar, bahwa duta layanan merupakan garda terdepan dalam menghadapi masyarakat yang membutuhkan layanan. Peran duta layanan bukan hanya sekedar memberikan penjelasan terkait layanan, tetapi juga memberikan perhatian khusus dalam membantu kelancaran pengunjung kelompok rentan, seperti Pengunjung lansia, Anak, Ibu Hamil, dan Disabilitas.
Duta Layanan harus mampu memberikan budaya pelayanan prima sesuai Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. "Terlebih saat ini kita sedang berprogres dalam pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), maka diperlukan komitmen dari semua pihak, mulai dari pimpinan tertinggi sampai dengan duta layanan untuk memberikan pelayanan terbaik," tegasnya.
Tata nilai PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif) dan BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) pun harus selalu dijunjung. “Tata nilai tersebut bukan sekedar diucapkan, tapi dimaknai dalam setiap pelayanan yang kita berikan. Yang terpenting, duta layanan juga harus mengetahui jenis layanan dan Inovasi yang ada di Kantor Wilayah Sumatera Selatan,” tutur Yulizar.
Duta Layanan secara optimal membantu menjawab pertanyaan, menerima kritik dan saran, serta mengolah keluhan untuk menciptakan kepuasan layanan. Tak hanya itu saja segala kendala yang terjadi, duta layanan harus siap membantu dengan mengedepankan prinsip 5S (Senyum, Salam, Sapa Sopan, Santun).
Turut hadir dalam evaluasi dan assessment duta layanan tersebut, Kepala Bagian Umum, Tri Purnomo, Kepala Subbagian Kepegawaian, Tata Usaha dan Rumah Tangga, Bulan Mahardika Subekti, dan Kepala Subbidang Pelayanan Administrasi Hukum Umum, Riyan Citra Utami.