Ogan Komering Ilir-Kepala Divisi Administrasi Idris mengatakan bahwa Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Selatan telah meresmikan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) yang bertempat di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kayu Agung pada Hari Kamis(22/12).
Kegiatan Peresmian SAE ini dibuka dengan sambutan yang disampaikan oleh Kadivmin Idris yang mewakili Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel. Kadivmin mengatakan bahwa Asimilasi dan Edukasi (SAE) merupakan salah satu wujud dari pembinaan kemandirian dimana tempat ini nantinya akan menjadi wadah bagi narapidana Dalam membina ilmu dan keterampilan bagi warga binaan pemasyarakatan, terkhusus pada Lapas Kelas IIB Kayu Agung.
“Kami selaku kementerian Hukum dan Ham Sumatera Selatan Mengharapkan peran serta para stake holder terutama dari pemerintah Kabupaten Ogan komering Ilir untuk dapat menjalin kerjasama pada lapas Kelas IIB Kayu Agung dimana kami memiliki lahan SAE ini sebanyak 2 hektar lebih”, tambah Idris.
Guna menjalin kerjasama, Kadivmin Idris berharap kepada Kepala Balai Latihan Kerja agar dapat memberikan ilmu dan keterampilannya kepada Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Kelas IIB Kayu Agung, dan juga kepada kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan OKI kami masih memiliki lahan untuk di kelola selain lahan lainnya yang masih di jaga perawatannya Lapas Kelas IIB Kayu Agung memiliki lahan dan juga WBP sebagai tenaga kerjanya, mari kita bersama-sama ikut serta memajukan dan membangun Sarana Asimilasi dan Edukasi Ini.
Di kesempatan lain, Reza Meidiansyah Purnama selaku Kalapas Kelas IIB Kayu Agung menjelaskan bahwa Saat ini Lapas Kayu Agung membina warga binaan pemasyarakatan lebih dari 1000 orang WBP serta dengan luas lahan total 6 hektar dan 2 hektar lebih lahan SAE untuk itu Kami mengharapkan Bantuan Kepada Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir untuk dapat berpatisipasi dalam mensukseskan kegiatan Pembinaan Kemandirian ini baik Bantuan berupa bahan kegiatan, sarana dan prasarana, serta tenaga ahli sebagai instruktur pelatihaan pembinaan.
Ubaidillah sebagai perwakilan Bupati OKI yang menjabat sebagai staf ahli ekonomi keuangan dan pembangunan menyampaikan terima kasih dan apresisasi yg setinggi tingginya atas dedikasi dan upayanya dalam pembinaan wbp dengan cara inovatif dan humanis.
Terakhir, Ubaidillah mengharapkan SAE ini menjadi potensi objek wisata dan menjadi acuan pembangunan fasilitas pelayanan publik bagi seluruh jajaran di daerah OKI serta diharapkan mewujudkan kolaborasi dari OPD dan stakeholder guna mewujudkan OKI mandiri.
Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita peresmian Sarana Asimilasi dan Edukasi Lapas Kelas IIB Kayu Agung. Kemudian, rombongan Kadivmin yang didampingi oleh Kalapas Kelas IIB Kayu Agung dan Kalapas Kelas IIB Tanjung Raja serta Para tamu undangan meninjau langsung saran asimilasi dan edukasi yang telah diresmikan. SAE yang telah diresmikan meliputi perikanan, pembibitan anggur, perkebunan antara lain buah naga, markisa dan lain-lain, peternakan, dan madu yang pembukaan lahan tersebut bersumber dari DIPA anggaran tahun 2022 dana pembinaan kemandirian serta dana pendukung lainnya.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Kasat Tahti Ipda Al Hafiz. M, S.H, Kasdim Mayor Czi Saiful Anwar, Ketua Pengadilan Negeri Tira Tirtona, S.H., M.Hum, Kasi Pidum M. Arief Yunandi, S.H, Kasubbag Umum Efriadi, A.Ma.PD, Ketua Pengadilan Agama Y.M Korik Agustian, S.Ag., M.Ag, Kasi Zakat dan Wakaf Supriadi, M.Pd.I, Plt. Kepala Dinas Pariwisata Ahmadin Iliyas, S.E., M.M, Sekertaris Dinas Perkebunan H. Safarudin, S.Sos., M.Si, Kasubbag Perencanaan Dan Evaluasi Hendri Medianto, Kepala Dinas Blk Madani, S.T.,M.Si, Kabagum Kanwil Kemenkumham Sumsel, Para Pejabat Struktural, serta pegawai Lapas Kelas IIB Kayu Agung.(MY)