Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Harun Sulianto, Kamis (10/11) memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan Tahun 2022, bertempat di lapangan LPKA Palembang, Jalan Inspektur Marzuki, Siring Agung, Palembang.
Upacara Bendera Peringatan Hari Pahlawan dengan tema“Pahlawanku Teladanku” diikuti Kanwil Kemenkumham Sumsel dan juga sebanyak (tiga) Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Komplek Pemasyarakatan, Pakjo Palembang, yakni LPKA Palembang, Rutan Palembang, dan Rupbasan Palembang.
Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Harun Sulianto dalam amanatnya yang membacakan sambutan Menteri Sosial Republik Indonesia, Tri Rismaharini mengatakan Hari Pahlawan setiap tahun kita peringati dengan renungan yang sungguh- sungguh untuk menemukan kembali jejak para Pahlawan dalam hidup kita sebagai Bangsa dan Negara Merdeka.
“Kita hidupkan kembali dalam benak kita perjuangan para Pahlawan Bangsa. Dari para Pejuang yang gugur dalam palagan pertempuran mempertahankan Kemerdekaan, penting kita resapi semangat dan keikhlasannya”, ucapnya.
Menurutnya Para Pejuang kita dulu sepenuhnya percaya bahwa masa depan kita, Anak dan Cucu kandung Revolusi Indonesia sangat layak untuk diperjuangkan. Para Pejuang telah berkorban sampai tetes darah penghabisan untuk Kemerdekaan yang sesungguhnya dan bukan pemberian dari siapapun, melainkan Berkat dan Rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Hari ini pun kita berada dalam perjuangan besar menaklukkan Ancaman dan Tantangan yang nyata-nyata berada di hadapan kita. Kesiapsiagaan kita menghadapi bencana alam termasuk pandemi Covid–19 serta kelangkaan Sumber Daya, harus senantiasa diperjuangkan secara bersama dengan kesungguhan”, ungkapnya.
Untuk itu, Mensos Tri Rismaharini mengajak agar seluruh lapisan masyarakat meneruskan Pengembangan dan Pemanfaatan Energi Baru dan Terbaharukan. Melakukan Pengembangan Sumber Pangan berbasiskan potensi dan kearifan lokal, sebagai solusi pemenuhan kebutuhan pangan dan memperkuat keragaman pangan.
Lalu Mengelola Sumber Daya Air secara bijak untuk menjamin Keamanan dan Ketahanan Sumber Daya Air yang diharapkan dapat menopang keberlangsungan Hidup dan Kehidupan Generasi kini dan Generasi mendatang dengan lebih baik lagi, sambungnya.
“Tidak mudah memang tapi pasti bisa. Karena para Pahlawan kita telah memberikan Teladannya. Mereka pada masanya mengajarkan pada kita beragam nilai untuk kita tiru. Kita warisi dan kita ikuti, sehingga jejak kemenangan niscaya akan berada dalam genggaman”, katanya.
Dikatakannya, dari Aceh hingga Papua, ia melihat dan merasakan geliat serta semangat untuk bangkit makin menyala. Masyarakat di mana pun berada menyuarakan gairah untuk berantas kebodohan dan perangi kemiskinan dalam arti yang luas. Mulai dari meningkatkan pengetahuan, melatih ketrampilan, sampai dengan budi daya dan pengelolaan hasil bumi.
“Inilah tantangan yang sesungguhnya bagi para Pejuang Muda untuk mengelola kekayaan alam Indonesia yang luar biasa bagi kejayaan Bangsa dan Negara tercinta. Mari kita merajut kesejahteraan, menjadi Pahlawan Bangsa di Masa Depan”, ujarnya.
Teladan dari para Pahlawan Bangsa diharapkan kiranya menjadi semangat kita di Peringatan Hari Pahlawan tahun ini, Pahlawanku Teladanku. Dengan semangat “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”, peringatan Hari Pahlawan 2022 juga diharapkan dapat terus memberikan energi tambahan untuk menggugah kesadaran segenap elemen bangsa untuk terus bersatu dan membantu sesama tanpa memandang sekat.
“Janganlah kita mau untuk dipecah belah, ingatlah Seloka Bhinneka Tunggal Ika. Mari kita jadikan momentum Peringatan Hari Pahlawan 2022 untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, saling menghargai satu sama lain. Mengisi kemerdekaan dengan menjadi Pahlawan yang dimulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan sekitar dan seterusnya. Jadikanlah semangat dan nilai–nilai Kepahlawanan sebagai inspirasi dalam setiap langkah hidup dan kehidupan kita bersama”, tutupnya.
Upacara peringatan Hari Pahlawan juga dilaksanakan pada seluruh satuan kerja di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumsel.
Turut hadir pada upacara tersebut Ka. LPKA Palembang, Hamdi Hasibuan, Ka Rutan Palembang, Bistok Situngkir, dan Ka. Rupbasan Palembang, Parulian Hutabarat.(MY)