Palembang – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan (Kakanwil Kemenkumham Sumsel), Dr. Ilham Djaya selaku Ketua Federasi Kempo Indonesia Wilayah Sumatera Selatan mengungkapkan bahwa saat ini Federasi Kempo Indonesia Sumatera Selatan sudah memiliki Sekretariat & Graha Pusat Latihan yang selama ini bertempat di Kanwil Sumsel sekarang berada di jalan H. Ahmad Bastari Kel. 8 Ulu Kecamatan Jakabaring Kota Palembang.
Dr. Ilham Djaya menyampaikan bahwa untuk membangun Olahraga Kempo di Sumsel tentunya diperlukan tempat latihan, pelatih, SDM, serta sarana dan prasarana.
Menurutnya, kepengurusan FKI Wilayah Sumsel ini merupakan wujud komitmen bersama untuk membuka wadah bagi anak-anak dan generasi muda Sumatera Selatan dalam menyalurkan bakatnya dan mengukir prestasi pada olahraga Kempo.
Dr. Ilham Djaya selaku Ketua FKI Wilayah Sumsel periode 2023-2027 mengatakan bahwa saat ini telah dibuat pusat latihan Kempo di beberapa lokasi di wilayah Sumsel. Sejak Januari sampai sekarang, telah dilaksanakan latihan rutin di beberapa titik, seperti Graha YPI Abadiyah Palembang, Graha Puri Tanjung Asri Palembang, Graha Budosin Palembang, Graha Arjuna Prabumulih, Graha BNNK Kayuagung.
“Saya berharap dengan dilaksanakannya kegiatan pelatihan Kempo ini dapat memberi bekal pelatihan beladiri bagi petugas serta pembentukan mental dan kedepannya kegiatan latihan Kempo ini akan dilaksanakan rutin,”kata Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya.
Lebih Lanjut, Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Ilham Djaya menuturkan bahwa FKI Sumsel sudah melaksanakan kejurda pada bulan Mei 2024, dan memperebutkan piala Menteri Hukum dan HAM.
“Kejurda Federasi Kempo ini dilaksanakan selama dua hari pada 15-16 Mei 2024 di Lapas Kelas I Palembang. Kejurda diikuti oleh peserta dari Graha Umum dan Graha Kemenkumham Sumsel dengan mempertandingkan jenis pertandingan TAN-EN (Tandoku) Putra dan Putri, TAN-EN Beregu (Sinkronik) 3 orang, serta Randori Putra dan Putri,” tuturnya.
Kakanwil Ilham Djaya juga berharap kejuaraan ini dapat terlaksana rutin setiap tahunnya, sehingga dapat melahirkan atlet-atlet ataupun kesatria-kesatria yang membawa harum nama Kemenkumham maupun nama Indonesia.