Palembang - Kanwil Kemenkumham Sumsel secara resmi melepas salah satu Pimpinan Tinggi Pratamanya dan dua orang Pejabat Fungsional Tertentu Madya yang mulai menapaki masa Purna Bhakti. Adalah Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Parsaoran Simaibang bersama Pembimbing Kemasyarakatan ahli Madya, Sri Utami serta Penyuluh Hukum Ahli Madya, Mulyana Ibrahim. Senin (26/06).
Acara berlangsung dari Aula Musi Kanwil Kemenkumham Sumsel dan dihadiri langsung oleh Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya beserta Pimti Pratama, para Kepala Unit Pelaksana teknis dan seluruh pejabat struktural Kanwil Kemenkumham Sumsel.
Pelepasan Purna Bhakti bagi bagi Pimpinan dan Pegawai di Kemenkumham Sumsel ini merupakan suatu bentuk apresiasi yang setinggi-tingginya atas kinerja, dedikasi dan pengabdian yang telah diberikan selama ini kepada Kanwil Kemenkumham Sumsel.
Perpisahan fisik bukanlah akhir dari segalanya, meski sudah memasuki masa Purna Tugas, jalinan silaturahmi dan hubungan kekeluargaan para Pegawai dan Purna Bhakti Pengayoman diharapkan tidak akan terputus dan dapat terus terjalin.
Sebelum memasuki acara inti, dilakukan pembacaan doa dan pemutaran video kenangan yang khusus dibuat sebagai ucapan penghargaan atas pengabdian dan loyalitas yang telah diberikan selama ini dalam menjalankan tugas-tugasnya.
Mewakili jajaran, Kepala Divisi Keimigrasian, Herdaus mendapat kesempatan untuk menyampaikan kata perpisahan. Herdaus mengatakan bahwa dirinya merasa terhormat telah mendapat kesempatan untuk dapat bekerja bersama Bapak Parsaoran Simaibang dan berharap tali silaturahmi akan tetap terjalin dengan baik ke depannya.
"kami mengucapkan selamat kepada ketiga Purna Bhakti yang telah memasuki masa Purna Tugas di kementerian Hukum dan HAM," ujar Herdaus.
Selanjutnya, sambutan dan kesan dan pesan serta cerita tentang pengalaman para Purna Bhakti selama mengabdi di Kemenkumham.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Sumatera Selatan, Parsaoran Simaibang menyampaikan pesan dan kesan selama bertugas di jajaran Kanwil Kemenkumham Sumsel yang mana selama bertugas sangat bangga dapat bersinergi bersama Jajaran sekaligus menyampaikan pesan kepada Jajaran untuk selalu Komunikatif dengan pimpinan, rekan kerja, menjaga kerukunan dan kebersamaan dalam memajukan kanwil kemenkumham Sumsel.
"Saya sangat bersyukur kepada tuhan yang maha kuasa, bisa kembali berkumpul bersama keluarga setelah memasuki masa purnabhakti ini," tambah Parsaoran.
Parsaoran melanjutkan terima kasih kepada seluruh jajaran Kanwil Kemenkumham Sumsel yang atas kerja sama selama bertugas di Kanwil Kemenkumham Sumsel.
Mengawali Sambutannya, Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya menuturkan bahwa "Dalam beberapa hari lagi, Bapak Parsaoran Simaibang, Ibu Sri Utami dan Ibu Mulyana Ibrahim akan memasuki masa purna bhakti, kami melihat banyak sumbangsih dan pengabdian yang diberikan oleh Bapak/Ibu selama menjalani tugas dan fungsi di Kantor Wilayah Sumatera Selatan. Bersama-sama membangun dan menjadikan Kantor Wilayah Sumatera Selatan untuk menjadi yang lebih baik, " tutur Kakanwil Ilham.
”Untuk itu, baik atas nama pribadi, keluarga, dan seluruh jajaran pegawai Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan, kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga, atas semua sumbangsih yang telah diberikan selama mengabdi,” kata Ilham Djaya, Kakanwil Kemenkumham Sumsel pada sambutannya pada acara purna tugas.
Dikatakan oleh Kakanwil Ilham Djaya, Purna bhakti memang merupakan masa saat kita sudah tidak menjalankan rutinitas untuk bekerja seperti biasanya. Akan tetapi, bukan berarti purna bhakti menutup kesempatan untuk mengabdikan diri serta menggoreskan karya terbaik dan menjadi inspirasi untuk masyarakat disekitar dengan cara tersendiri sehingga bisa membantu lebih banyak orang.
Apresiasi juga turut disampaikan Kakanwil atas kinerja, inovasi, motivasi, serta bimbingan yang diberikan, menjadikan Kementerian Hukum dan HAM lebih PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif).
Pada kesempatan itu juga, Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya secara simbolis menyerahkan tanda penghargaan dan cindera mata pada ketiga purnabakti.