Jakarta - Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menyelenggarakan kegiatan jalan sehat untuk menyemarakkan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Indonesia, pada Jumat (21/10/22). Sesuai tema KTT G20, Kemenkumham mengadakan kegiatan ini agar seluruh pegawai dapat membentuk tubuh yang kuat dan sehat dalam melayani masyarakat.
"Sesuai dengan tema KTT G20, Recover Together Recover Stronger, Dari Indonesia, Dunia Pulih Bersama, kita tidak kuat kalau kita tidak sehat, kita jalan sehat untuk kesehatan kita bersama," ujar Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Komjen Pol. Andap Budhi Revianto di Lapangan Kemenkumham.
Kegiatan KTT G20 secara kolektif mewakili sekitar 60 persen penduduk dunia, 75 persen perdagangan global, dan 80 persen produk domestik bruto (PDB) dunia. Indonesia sendiri terpilih menjadi tuan rumah dalam perhelatan KTT G20, hal ini tentu menjadi suatu kebanggaan untuk Indonesia.
"Nanti 25 hari kedepan pada tanggal 15 sampai dengan 16 November kita ada KTT yang dihadiri para kepala negara, ada 19 negara utama plus Uni Eropa, dan Indonesia masuk negara yang menjadi anggota G20," papar Andap.
"Kegiatan KTT G20 merepresentasikan populasi dunia, merepresentasikan PDB, mari kita dukung sepenuhnya G20 ini, ini menjadi kebanggaan untuk kita, menjadi anggota G20," tambahnya.
Andap mengatakan kegiatan KTT G20 ini juga memberikan banyak keuntungan, karena dapat menunjukkan bahwa Indonesia mampu bertahan ditengah krisis.
"Selain itu, juga untuk membuktikan bahwa Indonesia dapat memimpin kegiatan internasional," kata Andap.
Andap menyampaikan Kemenkumham juga berkewajiban menyosialisasikan kepada masyarakat untuk mengerti dan memahami arti kegiatan presidensi G20.
"Masyarakat banyak yang tidak tau tentang G20 itu, apa korelasi dengan kita, Menteri, Wakil Menteri dan Dirjen Imigrasi tergabung dalam kepanitiaan nasional, tentu disamping itu kita juga membantu Menteri untuk menyosialisasikan kegiatan ini," ungkap Andap.
Selain kegiatan jalan sehat, acara ini juga dirangkaikan dengan peresmian klinik utama di Kemenkumham. Peresmian klinik ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan bagi pegawai dan masyarakat sekitar.
"Klinik naik tingkat menjadi klinik utama artinya peningkatan kualitas ini untuk melayani rekan-rekan semua disini, melayani masyarakat sekitar, dan yang paling penting bermanfaat bagi kita semua," ujar Andap
Sementara itu, Kanwil Kemenkumham Sumsel turut menggelar jalan sehat 'Semarak G20' bertempat di Kantor Imigrasi Palembang. Jl. Pangeran Ratu No.1, Kecamatan Seberang Ulu I, Kota Palembang.
Dikatakan Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Harun Sulianto yang hadir langsung mengikuti kegiatan mengatakan kegiatan jalan sehat diikuti oleh seluruh jajaran Kanwil Kemenkumham Sumsel, dan juga Unit Pelaksana Teknis (UPT) di wilayah Kota Palembang.
Rutenya mulai dari Kanim Palembang kemudian mengelilingi komplek Kampus UIN Raden Fatah Palembang, Jakabaring lalu kembali lagi ke Kanim Palembang, diakhiri dengan kegiatan senam bersama.
Para peserta jalan sehat Kemenkumham Sumsel tersebut menggunakan kaos bertemakan G20 dan membagikan sticker G20 kepada pengguna jalan dan masyarakat sekitar.
Turut hadir Kadiv Administrasi, Idris, Kadiv Keimigrasian, Herdaus, Kadiv Pelayanan Hukum dan HAM, Parsaoran Simaibang, Kepala BSI Cab. Palembang, Lily Ramayanti, Kakanim Palembang, M. Ridwan dan jajaran, Kepala Lapas Kelas I Palembang, Yuliuz Sahruzah dan jajaran, Kepala Rutan Palembang, Bistok O Sitongkis dan jajaran, Kepala Bapas Palembang, Sudirwan dan jajaran, Kepala Lapas Narkotika Banyuasin, Royhan Al Faisal dan jajaran, Kepala Lapas Kayuagung, Reza Meidiansyah, Pejabat Administrasi dan jajaran Kanwil Kemenkumham Sumsel, Perwakilan Rupbasan Palembang, Perwakilan Lapas Perempuan Palembang.(MY)