Palembang – Dua satuan kerja di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumsel menjadi sasaran kunjungan kerja oleh Staf Ahli Bidang Penguatan Reformasi Birokrasi Asep Kurnia selepas memberikan penguatan yang diselenggarakan di Aula Musi Kanwil setempat, Rabu (14/6). Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang dan Kantor Imigrasi Kelas I TPI merupakan salah satu satuan kerja yang mendapat perhatian oleh Staf Ahli Asep Kurnia yang mendapat tinjauan lapangan dalam rangka menerapkan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bersih dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Mengawali agenda kunjungannya, Staf Ahli Asep Kurnia bersama Kepala Divisi Pemasyarakatan Bambang Haryanto disambut langsung oleh Kalapas Kelas IIA Palembang Ike Rahmawati. Setibanya di Lapas Perempuan, Warga Binaan Pemasyarakatan menampilkan beberapa pertunjukan yang merupakan hasil dari pembinaan kepribadian di bidang kesenian. Tampak terlihat Asep Kurnia sangat menikmati beragam pertunjukan kesenian diantaranya yaitu: rebana, penampilan band, dan tari kreasi.
Lebih lanjut, Asep Kurnia beserta rombongan langsung berkeliling ke area Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang seperti ruangan kegiatan kerja, teras cafe, melihat kegiatan pembinaan, area blok hunian, dapur higienis, serta meninjau sarana prasana dan inovasi-inovasi yang ada. Selain itu Asep Kurnia juga memberikan arahan dan masukan kepada seluruh pegawai Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang terkait pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM.
"Saya mengucapkan terimakasih atas sambutan dari Kalapas beserta jajaran, saya berharap dengan adanya arahan dan masukan yang diberikan dapat memotivasi untuk selalu memberikan pelayanan prima bagi masyarakat luar maupun warga binaan pemasyarakatan”, ujar Asep.
Selanjutnya, Staf Ahli Asep Kurnia meneruskan peninjauannya dengan mengunjungi Kanim Kelas I TPI Palembang. Kedatangan Staf Ahli Asep Kurnia didampingi oleh Kepala Divisi Keimigrasian Herdaus disambut hangat oleh Kepala Kanim Palembang, Mohammad Ridwan beserta jajaran.
Kakanim langsung mendampingi Asep Kurnia untuk meninjau sarana prasarana di Kanim Palembang yang meliputi, ruang pelayanan, lapangan tenis, area rumah dinas, mushollah, smoking area, hingga ruang intelijen dan penindakan keimigrasian.
Pada kesempatan tersebut, Staf Ahli juga menyempatkan diri menyapa pengunjung yang sedang antre mengurus dokumen keimigrasian. Kakanwil mengimbau kepada petugas agar memberikan pelayanan kepada pemohon dengan cepat dan tuntas. “Pelayanan Imigrasi sekarang sudah berbasis TI, sehingga semua layanan dilakukan by system untuk menghindari praktik-praktik yang merugikan pemohon,” ungkap Asep Kurnia.
Selanjutnya, Staf Ahli Asep Kurnia juga mengapresiasi Kanim Palembang yang sudah meraih predikat WBK. “Ujung dari WBK adalah pelayanan terbaik, kedepannya dalam rangka meraih predikat WBBM, tentu perlu dilakukan peningkatan yang lebih baik, kita harus cegah betul kejadian yang tidak diinginkan maupun maladministrasi,” imbau Asep Kurnia.
Terakhir, Asep Kurnia berpesan kepada jajaran Kanim Palembang untuk menginisasi inovasi yang berpotensi memberikan dampak yang langsung menyentuh masyarakat sehingga dapat memudahkan pelayanan publik.
“Inovasi terkadang tidak membutuhkan banyak aplikasi tetapi bisa juga hanya dengan mengoptimalkan dan mengintegrasikan aplikasi yang ada dan membuat menjadi bermakna sehingga dapat dirasakan langsung dampaknya oleh masyarakat,” tutup Asep Kurnia.
Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya mengatakan pihaknya terus mendorong pembangunan Zona Integritas di seluruh satuan kerja Kanwil Kemenkumham Sumsel berjalan dengan optimal. Saat ini sudah terdapat 6 satuan kerja yang telah memperoleh predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan 1 satuan kerja memperoleh predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dari Kemenpanrb.
Enam satuan kerja berpredikat WBK yakni Kanwil Kemenkumhamm Sumsel, Lapas Kelas I Palembang, LPKA Kelas I Palembang, Kanim Kelas I Palembang, Bapas Kelas I Palembang, dan Lapas Muara Enim.
Sedangkan Kantor Imigrasi Muara Enim merupakan satu-satunya sejauh ini satuan kerja yang berhasil meraih predikat WBBM.
Sementara itu Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya menyebut pada tahun 2023 ini Kanwil Kemenkumham Sumsel dan tujuh satuan kerja dibawahnya masuk pada penilaian nasional atau TPN, oleh karena itu Dia mengajak untuk bersama-sama mempersiapkan diri, dan tak kalah penting bagaimana nilai-nilai Zona Integritas tersebut terimplementasi dengan baik.
Adapun tujuh satuan kerja tersebut diantaranya, tiga menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Lapas Kelas I Palembang, LPKA Palembang, dan Lapas Kelas IIB Muara Enim, dan empat menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) yakni Lapas Perempuan Palembang, Lapas Kelas IIA Banyuasin, Lapas Kelas IIB Martapura, dan Lapas Kelas IIB Sekayu.
