Palembang. Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan mengikuti Kegiatan Pembekalan Purnabakti Tahun 2024 di lingkungan Kemenkumham secara daring bertempat di Ruang Teleconference Kantor Wilayah, Selasa (6/8). Dalam kegiatan ini hadir Kepala Divisi Pemasyarakatan, Mulyadi, Kepala Divisi Keimigrasian, Sigit Setyawan, Kepala Unit Pelaksana Teknis se-Kota Palembang, serta 12 (dua belas) calon purnabakti yang bertugas di UPT Kota Palembang, sementara 13 (tiga belas lainnya) mengikuti dari UPT masing-masing.
Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM), Supartono dalam laporannya mengatakan kegiatan Pembekalan Purnabakti Pengayoman Tahun 2024 ini mengusung tema “Pensiun Sehat, Bahagia, dan Sejahtera. Kegiatan ini diikuti oleh total 1180 calon purnabakti, dengan rincian 200 peserta mengikuti secara langsung dari Aula Pengayoman, sementara 980 lainnya mengikuti secara daring.
“Maksud dari dilaksanakannya kegiatan ini tentunya untuk memberikan motivasi, semangat, dan kepercayaan diri kepada calon purnabakti agar dapat terus sehat, bahagia, dan sejahtera dalam menjalani masa pensiunnya. Juga untuk memberikan petunjuk praktis kepada calon purnabakti, terkait hal-hal apa saja yang harus dipersiapkan untuk memasuki masa pensiun,” ujar Supartono.
Karo SDM juga menyampaikan bahwa pada Tahun 2024 ini rekor pensiunan terlama dipegang oleh Dr. Sudirman D. Huri dari BPSDM Hukum dan HAM Kemenkumham RI dengan masa kerja 43 tahun 5 bulan 6 hari. Sementara pensiunan tercepat dipegang oleh Parmono dari Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jakarta Timur dengan masa kerja 22 tahun 9 bulan 6 hari.
Kegiatan dibuka secara langsung oleh Plh. Sekretaris Jenderal Kemenkumham RI, Min Usihen. Dalam sambutannya Min Usihen menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk menyiapkan purnabakti yang mandiri, berdedikasi tinggi, serta sehat, bahagia, dan sejahtera, juga menjalin silaturahmi antara pegawai yang sudah purnabakti dan akan memasuki purnabakti agar dapat saling bertukar informasi dan memberikan motivasi dalam menjalani masa purnabakti.
“Kegiatan ini terlaksana sebagai tindaklanjut arahan Menteri Hukum dan HAM sebagai wujud apresiasi yang tinggi atas dedikasi dan kontribusi para pegawai yang akan memasuki masa purnabakti selama bertugas di Kementerian Hukum dan HAM yang kita cintai ini,” ujar Min.
Lebih lanjut Min juga menyampaikan bahwa keberadaan atau eksistensi purnabakti di tengah masyarakat akan tetap menjadi tauladan dan akan dikenang sebagai insan pengayoman. “Untuk itu menjadi kewajiban Bapak dan Ibu untuk tetap menjaga citra dan nama baik Kemenkumham dimanapun dan kapanpun berada,” lanjut Min.
“Purnabakti ini bukanlah sebuah akhir, ini adalah kesempatan untuk mendesain kehidupan yang baru, apakah itu akan sama ataupun berbeda dengan yang sebelumnya, yang terpenting Bapak/Ibu harus senantiasa sehat dan bahagia. Purnabakti juga bukan berarti selesai dari segala sesuatunya, Bapak/Ibu harus terus melanjutkan pengabdian dengan medan tugas yg berbeda, yakinlah dimanapun Bapak/Ibu berada, masyarakat masih membutuhkan peran aktif dari Bapak/Ibu. Saya mewakili pimpinan tinggi dan seluruh jajaran pegawai Kemenkumham mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kontribusi terbaik dari Bapak dan Ibu sekalian atas pengabdiannya di Kementerian Hukum dan HAM,” tutup Min Usihen.
Pada kegiatan tersebut para calon purnabakti turut dihibur oleh penampilan dari penyanyi kenamaan Ibu Kota, yakni Andre Hehanussa, Marcell Siahaan, Ike Nurjanah, dan Elvi Zubay. Juga pembekalan dari berbagai narasumber internal dan eksternal, juga testimoni dari Purnabakti Pengayoman.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala BSK Kemenkumham RI, Para Staf Ahli, Direktur Utama PT Taspen, Direktur Utama PT Bank Mandiri Taspen, Kepala BPJS Kesehatan, dan Ketua Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN).
