Kadiv Administrasi Kanwil Kemenkumham Sumsel Idris Minggu ( 27/11) mengatakan dalam rangka membangun zona integrias menuju wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM) tahun 2023, pihaknya sudah lakukan evaluasi mandiri terhadap komponen Pembangunan Zona Integritas (ZI), meningkatkan komitmen pimpinan dan seluruh jajaran, serta menciptakan inovasi pelayanan publik.
Menurut Idris, saat ini telah diluncurkan aplikasi Sistem Informasi Layanan Magang dan Penelitian Kanwil kemenkumham Sumsel (SIGAP Sumsel). Dengan aplikasi ini nantinya para Mahasiswa dan Pelajar yang akan melaksanakan kegiatan magang dan penelitian tidak perlu datang langsung untuk mendaftar. Sebab semua administrasi permohonan, penyerahan laporan, dan pengambilan sertifikat sudah dapat dilakukan secara daring melalui SIAP-Sumsel.
Selain itu untuk menuju WBBM, Kanwil Kemenkumham Sumsel juga akan mengembangkan inovasi yang telah dihadirkan pada tahun sebelumnya seperti SIKOK Sumsel (Sistem Informasi Kolektif Online Kanwil Kemenkumham Sumsel) yang telah mengakomodasi seluruh layanan secara terpadu. Yang juga akan dikembangkan yaitu SIPETIK Notaris & PPNS (Aplikasi Pengajuan Pelantikan Notaris & PPNS) dan Aplikasi Layanan Konsultasi Hukum Online.
Idris menambahkan bahwa jajarannya akan berupaya melakukan beberapa langkah strategis, seperti memantau dan memonitoring efisiensi dan efektivitas program/kebijakan/inovasi yang telah dibuat. Membuat budaya hospitality dan orientasi terhadap pelayanan, menerapkan sistem reward dan punishment, melaksanakan manajemen media yang baik, dan melaksanakan tindak lanjut dan evaluasi secara berkala.
Beberapa waktu lalu, tim Kerja Pembangunan ZI Kanwil Kemenkumham Sumsel telah melakukan studi tiru ke Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta sebagai salah satu satker Kanwil yang sedang dievaluasi menuju WBBM oleh Tim Penilai Nasional (TPN) Kementerian PAN-RB tahun 2022 ini .
Kakanwil Harun mengatakan pada 2023 mendatang ada tiga empat satker di kekenkumham Sumsel yang akan ikut kontestasi pembangunan ZI menuju WBBM yakni, Kanwil Kemenkumham Sumsel, Kantor Imigrasi Palembang, Lapas Kelas I Palembang, dan Bapas Palembang.(MY)
