Humas, Kayuagung - Menghadapi babak akhir pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM yakni desk evaluasi oleh Tim Penilai Nasional Kementerian Pendayaagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpanrb). Jajaran pimpinan tinggi Kanwil Kemenkumham Sumsel yang dipimpin Indro Purwoko selaku Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) kembali turun ke satuan-satuan kerja Sumatera Selatan untuk memberikan penguatan sekaligus memastikan pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM sudah berjalan dengan sesuai harapan.
Kali ini Kakanwil Indro Purwoko dengan didampingi oleh Kepala Pemasyarakatan (Dadi Mulyadi), Kepala Divisi Administrasi (Rifqi Adrian Kriswanto) serta jajaran Kantor Wilayah memberikan penguatan kepada jajaran Lapas Kelas IIB Kayuagung. Kamis (25/10).
Mengawali acara, Reza Meidiansyah selaku Kepala Lapas Kelas IIB Kayuagung memberikan laporan terkait kondisi Lapas Kayuagung terkini, ia menyatakan jajaran Lapas Kayuagung siap mengikuti arahan yang diberikan. "Mohon bimbingan dan arahan bapak, agar Lapas Kelas IIB Kayuagung meraih predikat WBK", ungkapnya.
Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Dadi Mulyadi menjadi yang pertama memberikan penguatan, dalam arahannya Kadivpas menyampaikan agar seluruh jajaran Lapas Kelas IIB Kayugung kembali ke jati diri kita yaitu petugas Pemasyarakatan, untuk itu ia mengajak seluruh pegawai harus menjaga agar tidak terlibat dalam perilaku menyimpang yang menyebabkan kerugian pada diri sendiri dan instansi. Ditegaskannya bahwa tahun 2021 ada belasan ribu yang melamar sebagai petugas Pemasyarakatan ke Kanwil Kemenkumham Sumsel, padahal yang dibutuhkan hanya 53 orang. Mereka ingin mendapatkan identitas diri sebagai pegawai Kemenkumham. Ilustrasi ini merupakan ajakan Kadiv Pemasyarakatan agar menjaga identitas diri, karena banyak yang memburu agar mendapat identitas sebagai pegawai Kemenkumham.
Dilanjutkan dengan pengarahan Kepala Divisi Administrasi (Kadivmin), dalam kesempatan itu Kadivmin Rifqi Adrian Kriswanto menjelaskan bahwa pemahaman 6 (enam) area perubahan secara utuh diperlukan oleh Tim Kerja untuk menuju satker menjadi wilayah bebas dari korupsi, karena masing masing area perubahan ini saling mendukung untuk terwujudnya Satker Wilayah Bebas dari Korupsi. “terus lakukan internalisasi pemahaman pembangunan Zona Integritas ini kepada tim kerja agar pada saat desk evaluasi dengan TPN semua bisa memahami dan bisa menjawab pertanyaan yang diberikan, internalisasi bisa dilakukan pada saat apel pegawai atau pada setiap kesempatan yang ada”, ujarnya.
Proses pembangunan ZI perlu publikasi agar masyarakat dan stakeholder mengetahui apa yang sedang terjadi di satuan kerja, lanjut Kadivmin. Menurutnya kinerja adalah berita, untuk itu peran humas sangat diperlukan untuk mendorong terpublikasinya semua proses pembangunan Zona Integritas. “Implementasi penyebaran informasi publik dengan memaksimalkan media sosial dan menggandeng media online eksternal, hal ini berguna meningkatkan citra positif satuan kerja, yang berkaitan dengan area penataan tata laksana pada sub bagian keterbukaan informasi publik”, ungkap Kadivmin.
Selanjutnya, menjadi yang terakhir dalam memberikan penguatan, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Sumatera Selatan, Indro Purwoko, dihadapan jajaran Lapas Kayuagung ia menyampaikan menghadapi desk evaluasi Tim Penilai Nasional, seluruh tim kerja untuk mempersiapkan dengan maksimal semua hal tak terkecuali hal terkecil seperti listrik, jaringan internet, dan perangkat komputer yang memadai. “mari kita belajar dari pengalaman, jangan sampai kegagalan tahun lalu terulang kembali”, ungkap Kakanwil.
Selain itu, Kakanwil juga mengingatkan menghadapi paparan dihadapan TPN, agar tim kerja berlatih bagaimana cara komunikasi yang baik, bagaimana menyampaikan sesuatu dengan baik, agar materi yang dipaparkan nanti dapat tersampaikan dan dimengerti oleh tim penilai dengan baik pula. “pelajari dan pahami masing-masing area perubahan, masih ada waktu untuk mempersiapkan diri masing-masing, terutama latihan bagaimana cara berkomunikasi dengan baik”, ungkap Kakanwil.
Kakanwil juga memberikan semangat kepada jajaran Lapas Kayuagung, dalam pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM ini jika perencanaan dan persiapan dilakukan dengan maksimal maka tidak akan mengkhianati hasil. “artinya jika semua jajaran Lapas Kayuagung mempersiapkan semua proses ini dari awal hingga desk evaluasi nanti dengan baik, maka mudah-mudahan hasil terbaik akan diraih, percayalah usaha tak mengkhianati hasil, mudah-mudahan Lapas Kayuagung tahun ini bisa meraih predikat WBK”, harap Kakanwil. (Humas Kanwil Sumsel).
'
