Humas, PALEMBANG- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan, Indro Purwoko memberikan pengarahan secara virtual kepada seluruh jajaran Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel, Senin (11/10). Indro Purwoko menyoroti terkait situasi terkini dan isu-isu aktual pada satuan kerja dibawah komandonya.
Disampaikan oleh Kakanwil, ada setidaknya 12 isu di jajaran Pemasyarakatan yang saat ini beredar dimasyarakat luas. Hal tersebut harus menjadi perhatian bersama untuk diminimalisir. Isu-isu yang sedang berkembang dan berpotensi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban Lapas, seperti kebakaran di lapas, penganiayaan dan dugaan penipuan CPNS oleh pegawai, penyalahgunaan narkoba oleh pegawai, kaburnya napi, dan lain sebagainya.
“Diluar isu-isu tersebut, masalah peredaran halinar juga harus diperangi. Saya berpesan pada seluruh satker jangan hanya melakukan deklarasi zero halinar, namun benar-benar dikawal pelaksanaannya, secara bersama-sama kita perangi Halinar”, ujar Kakanwil.
Bersama Kepala Divisi Administrasi (Rifqi Adrian Kriswanto) dan pejabat struktural Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah, Kakanwil juga membahas kembali arahan Sekjen Kemenkumham terkait kewajiban melaksanakan pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokasi Bersih dan Melayani (WBBM) oleh seluruh satuan kerja tanpa terkecuali.
“Saya minta kepada para Kasatker untuk tahun 2022, secara keseluruhan tidak ada lagi yang tidak ikut dalam proses pembangunan ZI menuju WBK maupun WBBM, karena ini bukanlah sebuah kontestasi semata, namun merupakan kebutuhan serta tuntutan masyarakat terkait bagaimana memberikan pelayanan publik yang baik," jelasnya.
“Mulai sekarang dipersiapkan sebaik-baiknya sehingga di Januari sudah mulai pencanangan”, lajut Kakanwil.
Sementara itu dari aspek administratif, Satuan Kerja diingatkan untuk memperhatikan tahapan penilaian yang saat ini berlangsung yakni survey data responden sebagai penerima layanan. Kakanwil berharap, tahapan ini betul-betul dimonitor karena berperan besar sebagai penentu di tahapan berikutnya.
Kesiapan administrasi dan paparan kepada tim Penilai Desk Evaluasi juga dibahas dalam pengarahan ini. Hal serupa disampaikan Kepala Divisi Administrasi Rifqi Adrian Kriswanto yang mendorong perkembangan data dukung di E-RB agar diunggah secara rutin, termasuk menjalankan internalisasi pembangunan ZI pada jajaran pegawai. Selain itu Kadiv Administrasi juga menyampaikan terkait kehumasan dalam upaya peningkatan citra publik melalui pemberitaan positif. Pengarahan kali ini diakhiri dengan diskusi interaktif oleh para Ka.UPT yang mengikuti secara virtual. (Humas Kanwil Sumsel)
