Humas, Tanjung Raja - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Selatan, Indro Purwoko, kembali melanjutkan kegiatan kunjungan kerjanya ke Lapas Kelas IIA Tanjung Raja (7/10), kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka monitoring serta melakukan pembinaan tugas dan fungsi pegawai di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumsel.
Didampingi Kepala Lapas Tanjung Raja, Ramdhani Boy, Kakanwil memulainya dengan turut mengikuti tes Swab PCR yang digelar di Lapas Tanjung Raja yang bekerjasama dengan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Palembang. Tes Swab PCR ini diberikan kepada 50 orang pegawai dan 50 orang WBP Lapas Tanjung Raja yang memiliki Kartu Tanda Penduduk/NIK.
Kemudian, Kakanwil melanjutkan kegiatan meninjau situasi dan kondisi Lapas untuk memastikan tidak adanya potensi gangguan keamanan dan ketertiban. Disela-sela peninjauannya, Kakanwil menyapa para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). "Mohon kita jaga sama-sama lingkungan Lapas Tanjung Raja ini agar selalu kondusif, dan apabila ada kekurangan dalam pelayanan silakan disampaikan agar kita cari solusi bersama-sama", ujar Kakanwil saat menyapa para WBP.
Usai peninjauan, Kakanwil menuju aula untuk memberikan penguatan kepada seluruh jajaran Lapas Tanjung Raja. Dalam arahannya tersebut, Kakanwil menyampaikan terkait pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju WBK/WBBM di Lapas Tanjung Raja, ia mengatakan rekomendasi hasil penilaian dari TPI harus segera ditindaklanjuti, dan terkait pemenuhan survei shprbzi, sebanyak 100 responden agar dipantau terus dan diikuti perkembangannya. "Tolong diinternalisasi pembangunan Zona Integritas di Lapas Tanjung Raja ini kepada seluruh jajarannya agar tau apa yg telah dilakukan, karna ZI adalah komitmen pimpinan dan seluruh jajaran, bukan hanya Kalapas, maka seluruh individu wajib mengaplikasikannya", ungkap Kakanwil.
Selanjutnya, menanggapi berbagai isu terkini atau kasus viral, Kakanwil juga mengingatkan agar selalu berhati-hati dalam melaksanakan tugas terutama dalam peyanan publik. "Sudah banyak contoh kasus viral, oleh karena itu tolong dalam melaksanakan tugas dan fungsi di Pemasyarakatan jangan pembedaan perlakuan pada WBP karena imbasnya akan panjang, laksanakan tugas dengan SOP dan aturan yang ada, kemudian komunikasikanlah dengan baik kepada masyarakat", ujarnya.
Selain itu, Kakanwil juga mengingatkan kepada jajaran Lapas Tanjung Raja, untuk selalu berperang terhadap Handphone, Pungutan Liar, dan Narkoba atau Halinar. "Jangan sampai nanti ada jajaran Lapas Tanjung Raja yang terlibat Halinar, mau tidak mau saya harus mengambil kebijakan yang tegas, tidak ada toleransi untuk itu, maka saya minta jangan coba-coba", ungkap Kakanwil.
Diakhir, Kepala Lapas Tanjung Raja, Ramdhani Boy, menyatakan siap melaksanakan arahan pimpinan. Ia mengatakan dirinya dan jajaran Lapas Tanjung Raja berkomitmen penuh untuk memberantas Halinar. "Jika ada pegawai Lapas Tanjung Raja terlibat, maka harus siap keluar/pindah dari Lapas Tanjung Raja", Ujar Kalapas. (Humas Kanwil Sumsel)
