HUMAS, Palembang – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan yang diwakili oleh Kepala Divisi Administrasi (Rifqi Adrian Kriswanto) sebagai salah satu koordinator Tim Pembina ZI bagi satker di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumsel memberikan pengarahan dan penguatan kepada Tim Kerja Pembangunan ZI Rutan Kelas IIB Baturaja, Kamis (07/10).
Bertempat di Aula Rutan Baturaja, kegiatan dibuka langsung oleh Karutan Baturaja (Royhan Al Faisal) yang dalam sambutannya menyampaikan tentang kondisi umum Rutan Kelas IIB Baturaja. Ia menyampaikan tentang keseriusan jajarannya dalam mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) menjelang masa penilaian dan evaluasi oleh Tim Penilai Nasional (TPN) Kementerian PAN-RB yang akan dilaksanakan beberapa bulan mendatang.
Selanjutnya, giliran Kadivmin Rifqi Adrian menyampaikan paparan tentang program dan rencana aksi dalam pembangunan Zona Integritas, mulai dari pemenuhan data dukung sebagai komponen pengungkit hingga mekanisme penilaian TPN.
“Menjelang penilaian dan evaluasi TPN, kita harus memahami betul implementasi pembangunan Zona Integritas yang muaranya yaitu tentang pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik," jelas Kadivmin. "Selanjutnya Tim Kerja Pembangunan ZI harus melakukan tindak lanjut hasil monitoring TPI, lalu mulai menginput data responden survei eksternal melalui Survei RB-ZI sesuai petunjuk TPN," imbuhnya.
Selain itu, Kadivmin Rifqi Adrian juga meminta seluruh anggota tim menanamkan mindset, budaya perubahan, dan komitmen untuk menciptakan citra positif. "Satuan kerja juga harus memenuhi sarana dan prasarana yang menunjang peningkatan pelayanan publik mulai dari area parkir, ruang layanan, ruang tunggu, kanal pengaduan, dan sarana pendukung lainnya,” pesan Rifqi.
Pada kesempatan itu, Kadivmin juga berpesan agar seluruh anggota Tim Kerja Pembangunan ZI melaksanakan evaluasi perbaikan SOP, melakukan survei IPK-IKM setiap bulan, serta menciptakan inovasi pelayanan yang beriorintasi pada kepuasan masyarakat. Menutup arahannya, ia juga menyampaikan faktor apa saja yang dapat menggagalkan serta strategi apa saja yang harus dilakukan dalam meraih predikat WBK/WBBM.
Usai memberikan penguatan, Kadivmin beserta rombongan juga menyempatkan diri untuk meninjau sarana dan prasarana serta fasilitasi layanan publik yang ada di Rutan Baturaja. (Humas Kanwil Sumsel)
