Sambangi secara Virtual Jajaran Lapas Martapura, Kakanwil Tegaskan Tidak Ada Ampun Bagi Pegawai Yang Terlibat Narkoba

IMG 20210915 WA0042

 

HUMAS, Palembang – Rabu, (15/09), Giliran Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Martapura yang di sambangi secara virtual oleh Kepala Kantor wilayah Kemenkumham Sumsel, Indro Purwoko dan Pimpinan Tinggi Pratama melalui program “Kakanwil Menyapa”. Menjelang siang ini dikantor dinas sementara yang terletak di Jl.Pembayun, Indro Purwoko dengan didampingi oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan, Dady Mulyadi dan Kepala Divisi Administrasi, Rifqi Adrian memberikan arahan kepada jajaran Lapas Kelas IIB Martapura.

 

Program Kakanwil Menyapa sendiri merupakan media silaturahmi tatap muka virtual di masa pandemi Covid-19 yang diinisiasi oleh Indro Purwoko selaku Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel guna monitoring kinerja dan pembinaan para pegawai di masa pandemi pada 28 satuan kerja di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumsel. Selain itu para pegawai dapat berkomunikasi dan berkonsultasi masalah ataupun kendala teknis dan hal lainnya terkait pelaksanaan tugas sehari-hari.

 

Diawal acara, Kalapas Martapura, Efendi memberikan laporan secara umum terkait jumlah pegawai baik yang sudah dilakukan vaksinasi I dan II. Kondisi lingkungan Kantor dan sarprasnya, program kerja dan kendala pencapaian target kinerja, upaya penanggulangan Covid-19, Realisasi anggaran serta upaya pembangunan Zona Integritas dalam meraih predikat WBK oleh para pegawai di Lapas Martapura dilaporkan oleh Effendi secara gamblang.

 

Sementara itu, Kakanwil dalam arahanya kepada jajaran Lapas Martapura mengajak agar para pegawai selalu memegang teguh core value ASN Berakhlak. Yang mana para pegawai harus menjadi pelayan terbaik bagi masyarakat. “ASN itu pelayan bukan dilayani ingat itu, kalian harus melayani para Warga Binaan dengan sebaik-baiknya, berikan apa yang menjadi hak-hak mereka”, ujar Indro.

IMG 20210915 WA0046

 

Indro juga berpesan kepada pegawai agar terus berusaha memberantas, Halinar. “Tolong Pak kalapas dan jajarannya jangan lelah jangan berhenti untuk melakukan razia di dalam Lapas, kita dibuat repot karna ini. Jika ada oknum yang terlibat Halinar mulai sekarang berhenti supaya tidak merepotkan kita semua. Jangan sampai terlibat Narkoba, resikonya sangat berat. Bagi yang telah kecanduan silahkan melaporkan ke BNN, agar bisa dibina dengan cara direhab, “ ungkap Indro mengingatkan jajaran Lapas Martapura. 

 

Indro juga dengan tegas menyatakan bagi pegawai yang terlibat narkoba akan ditindak dengan tegas. “Tidak ada ampun bagi ASN yang bermain-main dengan narkoba. Berpikiralah dua kali sebelum menyentuh narkoba, jika perlu berpikir sampai 10 kali, tidak ada ampun, “ tegasnya lagi.  Menurut indro tidak ada ruang lagi bagi para pegawai yang menyalahgunakan narkoba. Hal tersebut sudah menjadi keputusan final. “Sosialisasi, himbauan sudah sering dilakukan untuk menjahui narkoba, tidak ada kata lain selain berhenti dan pidana,”  tambahnya lagi.

 

Kakanwil juga menambahkan mengenai Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di lingkungan Lapas Martapura.  Ia  mengingatkan agar jajarannya harus tetap selalu optimis. Jangan berkecil hati apalagi berputus asah. “Proses pembangunan ZI tidak boleh terhenti dan harus selalu berlanjut,”. 

 

Diakhir arahanya Indro menghimbau para pegawai melalui closing statement nya untuk selalu menjaga kesehatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dan selalu berbuat baik serta mejaga marwah institusi. (Humas Kanwil Sumsel)

IMG 20210915 WA0043

IMG 20210915 WA0044

IMG 20210915 WA0045

 


Cetak   E-mail