HUMAS, Palembang – Melanjutkan kegiatan “Kakanwil Menyapa” sebagai sarana menjalin komunikasi dan monitoring terhadap seluruh jajaran Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM pada masa pandemi, kali ini giliran Kepala Kantor Wilayah Indro Purwoko menyapa jajaran pegawai Lapas Kelas III Pagaralam, Selasa (14/9).
Pada kegiatan yang dilaksanakan secara virtual ini, Kepala Lapas Pagaralam (Jalaluddin) lebih dulu menyampaikan laporan mengenai kondisi umum di Lapas Pagaralam. Dalam laporannya, Jalaluddin menyampaikan bahwa SDM pegawai/petugas Lapas Pagaralam saat ini berjumlah 38 orang, sementara warga binaan pemasyarakatan berjumlah 201 orang.
Selanjutnya disampaikan juga mengenai realisasi anggaran, capaian e-monev, e-performance, SMART, dan IKPA. Mengenai pengendalian dan pencegahan covid-19 di Lapas Pagaralam, Jalaluddin juga mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah menerapkan protokol kesehatan sesuai standar. “Hampir seluruh pegawai sudah divaksinasi kecuali 2 orang yang belum bisa divaksinasi karena sedang dalam program kehamilan,” terang Jalaluddin. Sementara itu, beliau juga mengatakan bahwa 115 warga binaan juga telah divaksinasi, sementara sisanya masih menunggu giliran.
Indro Purwoko selaku Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel, dalam arahannya berpesan agar beberapa pegawai yang memiliki riwayat komorbid mendapat perhatian khusus dan dipantau kesehatannya. “Kemudian untuk program pemberian vaksinasi kepada WBP agar Kalapas melakukan koordinasi dengan Polres, Kodim, dan Dinkes setempat,” pesan Indro. "Untuk warga binaan yang terkendala karena belum memiliki kartu identitas (KTP), segera berkoordinasi dengan Dinas Dukcapil," imbuhnya.
Selanjutnya, Indro berpesan agar setiap jajaran, khususnya petugas pemasyarakatan terus meningkatkan upaya pencegahan halinar (HP, pungli, narkoba) di dalam lapas. Karena menurutnya, ketiadaan halinar menjadi faktor utama terciptanya keamanan dan ketertiban di lingkungan lapas.
Menutup arahannya, Kakanwil juga mengingatkan agar jajaran Lapas Pagaralam mulai mempersiapkan pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM dengan berpedoman pada Permenpan-RB Nomor 10 Tahun 2019, sebagai wujud komitmen bersama dalam pemberantasan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Sebelum kegiatan berakhir, Kepala Divisi Pemasyarakatan (Dadi Mulyadi) dan Kepala Divisi Administrasi (Rifqi Adrian Kriswanto) juga menyempatkan diri meyampaikan arahan, lalu berpesan agar seluruh ASN Kemenkumham, khususnya yang berada di Lapas Pagaralam, terus berkinerja penuh dalam mencapai target kinerja dan melakukan evaluasi rutin terhadap target yang belum tercapai. (Humas Kanwil Sumsel)
