Humas, Palembang - Setelah 1,5 tahun lebih melanda, dampak Pandemi Covid-19 membuat aktivitas dan mobilitas masih dibatasi. Banyak kegiatan-kegiatan harus menyesuaikan sedemikian rupa agar tetap berjalan dan target-target yang telah direncakanan terpenuhi.
‘Kakanwil Menyapa’ menjadi solusi pemantauan dan penguatan kinerja kepada jajaran satuan-satuan kerja Kanwil Kemenkumham Sumsel yang tersebar di wilayah Sumatera Selatan. Selain itu, kegiatan yang sudah hampir dua pekan dilaksanakan ini juga menjadi ajang silaturahmi antara pimpinan tinggi Kantor Wilayah Sumatera Selatan dengan jajaran terbawah pada satuan kerja di daerah.
Pada ‘Kakanwil Menyapa’ sesi kedua pada hari Selasa (14/9), Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan, Indro Purwoko, menyapa jajaran Balai Pemasyarakatan Ogan Komering Ulu (Bapas OKU). Dalam arahannya, Ia menyampaikan agar memanfaatkan sarana ini untuk berbagi informasi serta berdiskusi menyangkut tugas dan fungsi dalam berkinerja.
“Tentu dalam kita bekerja pasti ada hambatan dan kendala, untuk itu melalui media ini bisa disampaikan dan kita diskusikan untuk bersama-sama mencari solusi terbaik”, ujarnya.
Selain itu, dalam setiap arahannya Kakanwil selalu mengingatkan bahwa pada masa Pandemi Covid-19 ini, kita harus mentaati protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menghindari kerumunan. Kemudian menerapkan pengukuran suhu tubuh pada kantor, dan mendorong jajarannya untuk melakukan vaksinasi Covid-19.
“Saya imbau juga agar para Kepala Satker untuk memberikan perhatian khusus terkait kesehatan para pegawai yang memiliki riwayat penyakit atau komorbid, lakukan pemantauan dan penerapan protokol kesehatan yang ketat, bila dimungkinkan untuk diterapkan Work From Home, semua ini kita lakukan untuk saling menjaga agar semua pegawai kita terhindar dari hal yang tidak kita inginkan”, ungkapnya.
Diakhir, Kakanwil berpesan kepada Kepala Bapas OKU, untuk membimbing jajaran dibawahnya dan mendorong untuk memperbanyak pengalaman dan ilmu baik terkait fungsi fasilitatif, fungsi teknis, maupun administrasi. "Bagi pegawai yang masih muda, perjalanan kalian masih panjang untuk itu terus semangat memperluas wawasan dan pengalaman, kita tidak tahu kedepan nasib orang, bisa jadi salah satu dari pegawai Bapas OKU suatu saat nanti menjadi Kepala Kantor Wilayah", ujar Kakanwil membakar semangat pegawai.
Kakanwil juga mengingatkan kepada pegawai Bapas OKU untuk menjauhi bahaya Narkoba, ia mengatakan bahwa tidak ada toleransi bagi pegawai yang terlibat dalam kasus penyalahgunaan obat terlarang Narkoba. Lebih lanjut, Kakanwil menyampaikan Core Value ASN yang diinisiasi oleh Presiden Joko Widodo yakni ASN Berakhlak dengan Tagline “Bangga Melayani Bangsa”, “Core Value ASN Berakhlak ini agar diinternalisasi semua jajaran, dipahami, dan diimplementasikan dalam kinerja kita sehari-hari”, harap Kakanwil.
Semantara itu, dalam ‘Kakanwil Menyapa’ kali ini Fakhrul Rozi, Kepala Bapas OKU melaporkan bahwa kendala Bapas OKU saat ini masih kekurangan Sumber Daya Manusia, sehingga belum maksimalnya kinerja Bapas OKU dalam melaksanakan Penelitian Kemasyarakatan, melakukan registrasi klien pemasyarakatan, serta melakukan bimbingan kemasyarakatan dan pengentasan anak di wilayah kerja Bapas OKU. “Pada saat ini kami masih terbantu dengan pegawai BKO dari Bapas Lahat dan Bapas Palembang, namun itu masih ada kekurangannya terutama dalam berinovasi dalam pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM”, ujar Kabapas OKU.
Para pegawai tampak antusias mengikuti kegiatan, terdapat beberapa pegawai yang tak menyia-nyiakan kesempatan untuk berdiskusi dan mencurahkan kendala-kendala yang dihadapi kemudian dijawab langsung oleh Kepala Kantor Wilayah dan bagian-bagian terkait.
Turut hadir juga memberikan arahan pada kesempatan tersebut Kepala Divisi Pemasyarakatan (Dadi Mulyadi) dan Kepala Divisi Administrasi (Rifqi Adrian Kriswanto), serta jajaran yang mengikuti kegiatan melalui Zoom Meeting. (Humas Kanwil Sumsel).
