HUMAS, Palembang – Melanjutkan kegiatan “Kakanwil Menyapa” sebagai sarana menjalin komunikasi dan monitoring pengawasan terhadap seluruh jajaran Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM pada masa pandemi, kali ini giliran Kepala Kantor Wilayah Indro Purwoko menyapa jajaran pegawai Lapas Kelas IIB Muaradua.
Pada kegiatan yang dilaksanakan secara virtual ini, Kepala Lapas Muaradua (Surakhmat) lebih dulu menyampaikan laporan mengenai kondisi umum di Lapas Muaradua. Dalam laporannya, Surakhmat menyampaikan bahwa SDM pegawai/petugas Lapas Muaradua saat ini berjumlah 33 orang, sementara warga binaan pemasyarakatan berjumlah 268 orang.
Selanjutnya disampaikan juga mengenai realisasi anggaran, capaian e-monev, e-performance, SMART, dan IKPA. Mengenai pengendalian dan pencegahan covid-19 di Lapas Muaradua, Surakhmat juga mengatakan bahwa saat ini Lapas Muaradua telah menerapkan protokol kesehatan sesuai standar dari Kementerian Kesehatan RI. “Alhamdulillah, hampir seluruh pegawai sudah divaksinasi kecuali 5 orang yang memiliki komorbiditas,” terang Surakhmat.
Indro Purwoko selaku Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel, dalam arahannya berpesan agar beberapa pegawai yang memiliki riwayat komorbid mendapat perhatian khusus dan dipantau kesehatannya. “Kemudian untuk program pemberian vaksinasi kepada WBP agar Kalapas melakukan koordinasi dengan Polres, Kodim, dan Dinkes setempat,” pesan Indro.
Selanjutnya, Indro berpesan agar setiap jajaran, khususnya petugas pemasyarakatan terus meningkatkan upaya pencegahan halinar (HP, pungli, narkoba) di dalam lapas. Karena menurutnya, ketiadaan halinar menjadi faktor utama terciptanya keamanan dan ketertiban di lingkungan lapas.
Dalam kesempatan itu, Kakanwil juga mengapresiasi upaya jajaran Lapas Muaradua dalam meningkatkan kinerja di masa pandemi ini. “Sebagai salah satu satker yang diusulkan berpredikat menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada tahun 2021, seluruh jajaran pegawai Lapas Muaradua harus saling bersinergi dalam meningkatan kinerja dan pelayanan publik,” pesan Indro. "Dan juga, segera tindaklanjuti semua rekomendasi perbaikan dari Tim Penilai Nasional (TPI) Itjen pada kegiatan monitoring beberapa waktu lalu," imbuhnya.
Sebelum kegiatan berakhir, Kepala Divisi Administrasi (Rifqi Adrian Kriswanto) dan Kepala Divisi Pemasyarakatan (Dadi Mulyadi) juga menyempatkan diri meyampaikan arahan, lalu berpesan agar seluruh ASN Kemenkumham, khususnya yang berada di Lapas Muaradua, terus berkinerja penuh dalam mencapai target kinerja dan melakukan evaluasi rutin terhadap target yang belum tercapai. (Humas Kanwil Sumsel)
