Palembang, Humas - Seperti yang kita ketahui, pada masa pandemi ini semua mobilitas menjadi terbatas, pertemuan yang seharusnya biasa dilakukan dengan bertatap muka secara langsung, namun sekarang dilakukan secara virtual. Kegiatan ‘Kakanwil Menyapa’ menjadi terobosan pimpinan tinggi Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel sebagai ajang silaturahmi dan komunikasi antara pimpinan Kantor Wilayah dengan jajaran di Unit Pelaksana Teknis (UPT). Selain itu, ‘Kakanwil Menyapa’ juga menjadi sarana berbagi informasi, saran, dan kritik yang bisa disampaikan oleh semua level pegawai.
Pada tanggal 8 September 2021, Indro Purwoko, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Sumsel yang didampingi langsung Kepala Divisi Administrasi serta Kepala Divisi Pemasyarakatan (melalui virtual) mengawali sesi pertama ‘Kakanwil Menyapa’ kali ini pada Lapas Kelas IIA Lahat.
Seperti biasanya kegiatan ‘Kakanwil Menyapa’ yang dipandu oleh Pranata Humas Pertama (Maya Agustina), kemudian laporan situasi dan kondisi terkini oleh Kepala UPT, terkait dengan keadaan kesehatan pegawai, laporan pengendalian dan pencegahan Covid-19, serta laporan keuangan.
Pada laporannya, Pudjiono Gunawan selaku Plt. Kepala Lapas Kelas IIA Lahat menyampaikan Lapas Lahat yang berkapasitas 261 hingga hari ini diisi sebanyak 427 warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan terdiri dari 67 pegawai. Sementara itu, sebanyak 64 pegawai yang sudah divaksin, serta sebanyak 8 pegawai yang memiliki riwayat komorbid. Sedangkan pegawai yang terinfeksi Covid-19 sebanyak 6 orang (per Agustus 2021).
Sementara pada arahannya, Kakanwil menyampaikan beberapa pesan yang pertama terkait pengendalian dan pencegahan Covid-19, Kakanwil mengingatkan agar selalu taat protokol kesehatan seperti memakai masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun, serta menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Selain itu, Kakanwil juga memberi perhatian khusus pada pegawai yang memiliki komorbid. “Terkait pegawai yang memiliki Komorbid, agar menjadi perhatian khusus pimpinan dan tim medis satuan kerja, tolong menjadi pertimbangan untuk dilaksanakan Work From Home, hal ini kita lakukan agar tidak terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan”, harap Kakanwil.
Selanjutnya, dalam kesempatan itu Kakanwil juga menyampaikan Core Value ASN yaitu Berakhlak dengan tagline ‘Bangga Melayani Bangsa’, Kakanwil meminta Pimpinan satker untuk selalu menginternalisasi Core Value ini agar diresapi dan dipahami oleh seluruh jajaran dengan. “ASN Kemenkumham Berakhlak, sudah seharusnya kita melayani, jangan kita minta dilayani”, pesan Kakanwil.
Kakanwil juga mengingatkan kepada jajaran Lapas Kelas IIA Lahat agar selalu menjaga kekompakan dan Integritas dalam bekerja dengan selalu berpedoman pada SOP dan aturan yang ada sehingga tidak mengganggu proses pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM yang memunculkan berita negatif, berita viral, dan pengaduan.
Untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban lingkungan Lapas, Kakanwil selalu mengingatkan supaya tidak adanya diskriminasi layanan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan, selalu berkomitmen dalam pemberantasan HALINAR (Handphone, Pungli, dan Narkoba). “Terutama Narkoba, pimpinan Kanwil kemenkumham Sumsel secara tegas menyatakan tidak main-main dengan kasus narkoba, jika ada pegawai yang terlibat resiko berhenti yang akan diterimanya, sehingga jauhi narkoba dan jangan coba-coba mendekatkan diri dengannya”, pesan Kakanwil.
Pada kesempatan itu, Kakanwil juga menyampaikan terkait kejadian pada Lapas Tangerang agar tidak terjadi pada UPT di Sumatera Selatan, ia mengimbau agar menjadi perhatian semua jajaran terkait instalasi listrik, dan selalu lakukan deteksi dini. (Humas Kanwil Sumsel).
