HUMAS, Palembang – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan, Indro Purwoko, melanjutkan agenda “Kakanwil Menyapa” pada jajaran Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumsel, Jumat (3/9). UPT yang disapa pada siang hari ini adalah Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Prabumulih.
Kegiatan “Kakanwil Menyapa” ini merupakan sarana silaturahmi dalam situasi pandemi sekaligus komunikasi antara Kakanwil dengan jajaran pegawai pada UPT di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumsel. Kegiatan ini juga merupakan media monitoring Kakanwil terhadap kesehatan pegawai maupun Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada UPT di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumsel.
Mengawali kegiatan, Kepala Rutan Prabumulih (David Rosehan) menyampaikan laporan terkait kondisi kesehatan pegawai, capaian kinerja, hingga kondisi aktual yang ada di Rutan Prabumulih. “Jumlah pegawai di Rutan Prabumulih berjumlah 71 orang, dimana 65 orang sudah melakukan vaksinasi. Saat ini ada 5 orang pegawai yang terpapar covid-19 dan sedang melakukan isolasi mandiri,” ungkap David.
Selanjutnya, David menyampaikan saat ini sudah dilakukan beberapa upaya untuk pencegahan dan pengendalian covid-19 antara lain sterilisasi ruang kerja dengan penyemprotan desinfectan hingga rutin melakukan rapid antigen dan pemeriksaan RT-PCR bagi pegawai Rutan Prabumulih.
Pada kesempatan tersebut, Kakanwil juga memberikan arahannya kepada jajaran pegawai Rutan Prabumulih. Kakanwil menyampaikan untuk dilakukan komunikasi dengan Kepolisian, TNI, maupun Dinas Kesehatan untuk segera melakukan vaksinasi kepada WBP.
Kakanwil juga menyampaikan arahan terkait Pembangunan Zona Integritas khususnya di Rutan Prabumulih. “Kemarin sudah dilakukan evaluasi oleh TPI, maka perhatikan apa yang menjadi catatan dan rekomendasi dari TPI, segera tindak lanjuti sehingga tidak menjadi pertanyaan di kemudian hari. Selain itu Ketua Pokja harus benar-benar menguasai apa yang menjadi pembahasan di areanya masing-masing,” ujar Kakanwil.
“Pembangunan Zona Integritas ini adalah komitmen antara pimpinan dan jajaran. Internalisasikan pemahaman dan sosialisasikan terkait hal tersebut kepada warga binaan,” tutup Kakanwil.
Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara, Keamanan, Yunus M. Simangunsong, turut memberikan arahan kepada jajaran Rutan Prabumulih. Dalam arahannya, Yunus menyampaikan permasalahan over capacity di Rutan Prabumulih ini dapat menjadi momentum bagi Rutan Prabumulih untuk meminta dukungan kepada Aparat Penegak Hukum untuk menaikkan kelas Rutan sehingga bisa menjadi Lapas Kelas IIB.
“Selain itu, saya juga menyampaikan pesan Kadivpas untuk terus meningkatkan sinergitas antara para Aparat Penegak Hukum dan pantau terus progress vaksinasi untuk warga binaan,” tutup Yunus.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Divisi Administrasi, Rifqi Adrian Kriswanto, yang menyampaikan mengenai hal fasilitatif seperti realisasi angggaran, capaian IKPA, PNBP dan lain-lain juga Kepala Bagian Umum, Herman Sawiran. (Humas Kanwil Sumsel)
