HUMAS, Palembang. Melanjutkan kegiatan ‘Kakanwil Menyapa’, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan, Indro Purwoko sapa seluruh jajaran Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang secara virtual, Rabu (1/9). Selain sebagai wadah silaturahmi, kegiatan ini bertujuan memantau kinerja satuan kerja di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumsek selama masa pandemi Covid-19. Kali ini, turut mendampingi Kakanwil, Kepala Divisi Administrasi (Rifqi Adrian Kriswanto) dan Kepala Divisi Keimigrasian (Herdaus).
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang, Azwar Anas membuka kegiatan dengan menyampaikan laporan terkait monitoring kesehatan pegawai, program dan capaian kinerja jajarannya. Disampaikan Kakanim, bahwa Kantor Imigrasi Kelas I Palembang telah melakukan berbagai upaya pencegahan penularan Covid-19, seperti melakukan rapid test berkala, penguatan fisik, vaksinasi, penyemprotan disinfektan dan penerapan counter shield dan prokes bagi pemohon keimigrasian.
Sementara dalam menjalankan tusi, Kanim Palembang telah mengeluarkan penerbitan sebanyak 3.801 paspor, dan lima kegiatan layanan eazy paspor dengan jumlah pemohon 186 orang, termasuk pengawasan keimigrasian untuk meminimalisir pelanggaran warga negara asing.
Kakanwil Indro Purwoko, mengapresiasi upaya pencegahan Covid-19 pada Kanim Palembang, yang tetap memaksimalkan produktivitas dan pelayanan keimigrasian meski diterapkannya sistem kerja WFH pegawai.
Indro juga mendorong seluruh pegawai untuk memaksimalkan upaya dan perubahan dalam hal Pembangunan Zona Integritas, sebagaimana Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang menjadi salah satu satker yang diusulkan meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
“Sudah seharusnya kita mendorong inovasi khususnya berbasis teknologi. Dimana pada akhirnya, diharapkan kualitas pelayanan pubik dapat terus meningkat”, ujar Indro. Ia menambahkan, bahwa pemahaman tim kelompok kerja (pokja) WBK/WBBM tidak terbatas hanya pada satu bidang yang menjadi tugasnya, tetapi juga seluruh (6) area perubahan dalam pencanangan Reformasi Birokrasi.
Sementara itu, Kepala Divisi Administrasi, Rifqi Adrian Kriswanto juga menyoroti terkait realisasi anggaran Kanim Palembang yang masih dapat dikejar dan dilakukan penyesuaian pada sisa waktu di triwulan III ini. Termasuk Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) dan SMART yang minimal mencapai 95%. (Humas Kanwil Sumsel)
