HUMAS, Palembang - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tanjung Raja menjadi Unit Pelaksana Teknis ke-4 yang disapa oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Selatan, Indro Purwoko, Selasa (31/8). Pada kegiatan kali ini, turut mendampingi Kakanwil, Kepala Divisi Pemasyarakatan (Dadi Mulyadi) dan Kepala Divisi Administrasi (Rifqi Adrian Kriswanto).
Kegiatan diawali dengan laporan dari Kepala Lapas Tanjung Raja (Ramdani Boy) mengenai kondisi terkini di Lapas Tanjung Raja. Ramdani menyampaikan dari total 90 orang pegawai dan 938 Warga Binaan Pemasyarakatan tidak ada yang terpapar covid-19. Sebanyak 79 orang pegawai sudah melakukan vaksinasi covid-19.
Selanjutnya Ramdani turut menyampaikan mengenai realisasi anggaran, capaian e-monev, SMART, e-performance, dan IKPA hingga isu-isu aktual di Lapas Tanjug Raja. “Memasuki akhir Triwulan III ini, realisasi anggaran kami mencapai 65,3%, capaian SMART 94,05%, capaian IKPA 93,51%, dan capaian e-monev dan e-performance rata-rata sudah mencapai 100%,” ungkap Ramdani.
“Dalam upaya mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban, kami sudah berupaya melakukan razia rutin dan memperketat pemeriksaan masuknya barang-barang terlarang,” lanjutnya.
Pada kesempatan yang sama, Kadivpas turut membahas terkait kasus mengenai pengendalian narkoba dari dalam Lapas yang terjadi di Lapas Kalianda dan Lapas Semarang. “Saya mengingatkan agar kejadian serupa tidak terjadi di Lapas Tanjung Raja,” tegas kadivpas.
Di akhir kegiatan Kakanwil mengingatkan seluruh jajaran untuk tetap menerapkan protokol kesehatan 6M dan 3T bahkan kepada pengunjung yan ingin menerima layanan di Lapas Tanjung Raja. “Juga kepada pegawai yg dirasa kurang sehat, harap segera melapor dan beristirahat. Jangan malu dan ragu untuk berbicara, prokes harus selalu kita gelorakan agar pegawai dan WBP terhindar dr covid-19,” ungkap Kakanwil.
“Saya selaku pimpinan di wilayah memiliki beban tanggung jawab kesehatan teman-teman di daerah. Terima kasih atas kesehatan yang telah dijaga oleh jajaran Lapas Tanjung Raja sehingga tidak ada yang terkena covid 19, baik pegawai maupun WBP,” tutup Kakanwil. (Humas Kanwil Sumsel)
