HUMAS, Palembang – Mempersiapkan tahap desk evaluasi penilaian satuan kerja berpredikat Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) oleh Tim Penilai Nasional (TPN) Kemenpan-RB, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan mengikuti kegiatan monitoring dan penguatan pembangunan ZI, Kamis (26/8).
Monitoring yang diadakan oleh Tim Penilai Internal (TPI) dari Inspektorat Jenderal Kemenkumham ini dilaksanakan sebagai bentuk evaluasi sekaligus simulasi terhadap kesiapan 20 satuan kerja yang diusulkan menuju WBK/WBBM di lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel. Kegiatan dilaksanakan di Aula Lapas Kelas I Palembang.
TPI yang dipimpin Pengendali Teknis, Titut Sulistyaningsih, mengapresiasi semangat yang ditunjukkan Kanwil Sumsel dalam upaya pembangunan zona integritas. TPI juga memberikan apresiasi kepada Tim Pokja Kanwil karena telah berkomitmen membangun ZI, baik sebagai satker yang berproses maupun sebagai instansi pembina satker di bawahnya (Unit Pelaksana Teknis).
Sebelum evaluasi dan wawancara dimulai, Tim Pokja ZI Kanwil Sumsel terlebih dulu menayangkan video yel-yel, jingle, maskot pelayanan, dan buletin ZI Kanwil Kemenkumham Sumsel. Pada tahun ini, Kanwil Sumsel memperkenalkan “TEMPALO” sebagai maskot pelayanan. Nama Tempalo yang berarti Ikan Cupang dalam Bahasa Palembang merupakan akronim dari slogan Kanwil Sumsel yakni “Terdepan Melayani dan Pacak Galo (bisa melakukan apa saja)”. Slogan ini merupakan semangat seluruh jajaran pegawai Kanwil Sumsel yang selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh lapisan masyarakat.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan paparan Kakanwil yang diwakili oleh Kepala Divisi Administrasi (Rifqi Adrian Kriswanto) selaku Ketua Pembangunan ZI Kanwil Sumsel. Dalam paparan yang berlangsung selama kurang lebih 30 menit tersebut, Kadivmin menegaskan kesungguhan Kanwil Sumsel dalam upaya membangun zona integritas. “Yang terpenting dalam mewujudkan Pembangunan Zona Integritas adalah perubahan pola pikir pegawai untuk mewujudkan WBK. Ini yang selalu kita terapkan di lingkungan Kanwil Sumsel,” ungkap Rifqi.
Selanjutnya, Kegiatan ditutup dengan wawancara dari TPI ke Tim Pokja Pembangunan Zona Integritas Kanwil Sumsel. Mewakili seluruh anggota Tim Pokja, Kadivmin menyampaikan terima kasih atas evaluasi beserta catatan-catatan perbaikan yang diberikan oleh TPI. Rifqi memandang catatan dari TPI sebagai hal yang positif untuk lebih menyempurnakan data dukung pembangunan Zona Integritas menuju WBK. (Humas Kanwil Sumsel)
