HUMAS, Banyuasin - Senin (23/8), Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan (Indro Purwoko) mendampingi Inspektur Jenderal Kemenkumham RI (Razilu) melakukan kunjungan kerja di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIB Banyuasin. Turut hadir Kepala Inspektur Wilayah V (Budi Ateh) beserta seluruh Pimpinan Tinggi di lingkungan Kanwil Sumsel.
Selain melakukan peninjauan terhadap kesiapan Lapas Narkotika Banyuasin membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), kunjungan ini juga dilakukan dalam rangka memberi penguatan kepada seluruh jajaran pegawai.
Dalam arahannya, Inspektur Jenderal menyampaikan dua modal penting dalam memberikan pengabdian terbaik sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). "Modal pertama adalah modal syukur. Bersyukur menjadi ASN di Kementerian Hukum dan HAM. Karena tidak semua orang diberi kesempatan untuk bekerja di instansi kita ini," kata Razilu. Ia menyampaikan bahwa dalam menjalankan tugas, setiap ASN harus memahami fungsinya. "Fungsi ASN yang utama ada 3 (tiga), yaitu melaksanakan kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat serta pemersatu bangsa," tegasnya. "Dalam mengimplementasikan peran tersebut, kita harus mampu berperan sebagai penyelenggara tugas umum pemerintahan dan pembangunan," tambah Razilu.
Selanjutnya, Irjen menyampaikan bahwa modal kedua sebagai ASN yaitu bersabar. "Bersabar dan jangan gadaikan integritas.
Integritas harus menang dalam setiap kesempatan. Integritas tidak boleh kalah dengan tekanan apapun," tegasnya seraya menutup arahan.
Kedatangan Inspektur Jenderal dan Tim Itjen kali ini merupakan rangkaian dari agenda besar dalam rangka melakukan supervisi dan monitoring ke seluruh satuan kerja yang diusulkan berpredikat menuju WBK/WBBM di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumsel tahun 2021. (Humas Kanwil Sumsel)
