HUMAS, Muara Enim - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Selatan Indro Purwoko didampingi Kepala Divisi Keimigrasian (Herdaus), dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan, meresmikan Unit Usaha Terpadu dan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Muara Enim, Sabtu (31/7).
Kakanwil mengatakan, peluncuran unit usaha terpadu dan SAE yang dilakukan oleh Lapas Kelas IIB Muara Enim diharapkan mampu menjadi sarana pembekalan bagi warga binaan, sebelum kembali ke tengah-tengah masyarakat. "Ini merupakan upaya kita untuk mendidik warga binaan, dalam proses asimilasi sebelum mereka keluar, dan kembali ke masyarakat," kata Indro.
"Saya selaku pimpinan di wilayah Sumatera Selatan memberikan apresiasi setinggi-tingginya pada Kepala Lapas Kelas IIB Muara Enim, Bapak Herdianto karena telah berhasil menggelorakan seluruh jajaran di lingkungan kerjanya, untuk terus kreatif, berinovasi, serta tanggap bekerja sama dengan pihak setempat dalam melakukan percepatan peningkatan berbagai pelayanan publik dalam pembangunan zona integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM)," puji Kakanwil.
Dalam rangkaiannya, Kakanwil didampingi Kepala Divisi Keimigrasian turut berpartisipasi pada salah satu unit usaha terpadu yang diluncurkan, yaitu Arena ATV. Dengan gagah berani, Kakanwil mencoba menaiki kendaraan ATV sembari mengelilingi sirkuit.
Sementara itu, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Muara Enim mengatakan bahwa pembangunan unit usaha dan sarana asimilasi & edukasi tersebut merupakan salah satu upaya untuk meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih, dan Melayani (WBBM). Lapas Kelas IIB Muara Enim sendiri telah mengantongi predikat sebagai Wilayah Bebas Korupsi (WBK) pada 2019. Di tahun 2021 ini, jajarannya berkomitmen untuk meraih predikat yang lebih baik. "Sebagai komitmen dalam penyelenggaraan pembinaan kepada warga binaan juga dalam rangka pembangunan zona integritas menuju WWBM, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Muara Enim meluncurkan Sarana Asimilasi dan Edukasi yang berfokus pada Budidaya Tanaman Porang, Tanaman Hidroponik, dan Peternakan Ayam Kampung. Juga Unit Usaha Terpadu yang meliputi Galeri Karya WBP, Cucian Mobil & Motor, Arena Bermain ATV, Musholla dan Cafetaria," jelas Herdianto ketika menyampaikan laporannya.
Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) bertujuan untuk mengoptimalkan pembinaan kemandirian dengan membaurkan narapidana ke tengah masyarakat dan membuka peluang partisipasi serta edukasi bagi masyarakat tentang kegiatan dan hasil produk di lapas sehingga dapat terciptanya citra positif penyelenggaraan sistem pemasyarakatan.
Turut mendampingi Kakanwil, hadir Kasubag Humas, RB dan TI (Hamsir), Plt. Kepala Lapas Kelas IIA Lahat (Pudjiono Gunawan), Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Muara Enim (Made Nur Hepi Juniartha), Kepala Bapas Kelas II Lahat (Perimansyah), Kepala Lapas Kelas III Surulangun Rawas (Indra Yudha), serta Direktur Perusahaan Daerah Muara Enim, Pimpinan LKP Zakiyah Muara Enim, UMKM Batik Selaras dan lain-lain. (Humas Kanwil Sumsel)
