HUMAS - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Selatan terus mendorong Unit Pelaksana Teknis (UPT) jajarannya untuk melakukan inovasi dan pembinaan, terkhusus untuk anak didik di LPKA (Lembaga Pembinaan Khusus Anak). Bertempat di lapangan LPKA Kelas 1 Palembang, dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan ke-28 stakeholder terkait, yang disaksikan langsung oleh Kakanwil (Indro Purwoko) didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumsel (Akhmad Yusuf Wibowo) (15/3). Pada kesempatan ini turut hadir pula Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang (Ahmad Julinto), Kasat TAHTI Polresta Palembang, Ketua PKBI serta perwakilan Perguruan Tinggi di Kota Palembang.
Adapun stakeholder yang terlibat dalam perjanjian kerjasama, antara lain Dinas/Instansi Pemerintah, TNI POLRI, BNN, Civitas Akademika, Perbankan, SKB, hingga Yayasan dan Rumah Tahfiz. Sebagaimana peran serta stakeholder dalam pembinaan sangatlah diperlukan untuk menjamin hak dan masa depan anak didik Pemasyarakatan.
Dalam arahannya, Kakanwil Kemenkumham Indro Purwoko menginstruksikan Kepala LPKA untuk segera mengkoordinasikan apa saja program yang mungkin dapat disinergikan bersama Dispora maupun instansi lainnya.
“Saya ucapkan terimakasih pada semua pihak yang telah peduli terhadap pengembangan anak didik di sini, karena bagaimanapun ini menjadi tanggung jawab kita semua, juga mengingat alokasi anggaran LPKA dari Kementerian yang terbagi di seluruh Indonesia”, kata Indro. Lebih lanjut Kakanwil berharap PKS tidak hanya ditandatangani, namun juga diimplementasikan secara berkala.
Kadispora Sumsel Akhmad Yusuf Wibowo, menyambut baik sinergitas tersebut. Yusuf menjelaskan, Pemprov melalui instruksi presiden tentang program satu juta bola, salah satunya menyasar target anak didik di LPKA. “Kami juga akan mendukung pemenuhan sarana prasarana dan kebutuhan lain seperti tenaga keolahragaan. Kami yakin akan lahir atlet dari LPKA, Insyaallah MoU yang akan diimplementasikan tahun ini akan kita laksanakan secara penuh dan bertanggungjawab, serta dapat diperpanjang kedepannya,” Yusuf menegaskan. Selain olahraga, disampaikan pula bahwasannya kerjasama pembinaan juga direncanakan dalam hal pertukaran siswa LPKA ke luar negeri, bahkan pendidikan vokasi kejuruan.
Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak LPKA Kelas I Palembang, Tri Wahyudi mengatakan, UPT binaannya itu telah mendapat predikat LKPA terbaik nasional dan kini membina sebanyak 129 anak didik. "LPKA yang memiliki sekolah filial, sejak tahun 2020 sudah bekerjasama dengan SKB Banyuasin. Sehingga Saya berharap, apa yang telah Kita sepakati ini menjadi upaya untuk memberikan torehan aksi nyata dalam memenuhi kebutuhan mereka, agar nantinya dapat berbakti pada masyarakat,” tutup Tri. (Humas Kanwil Sumsel)
