Ikuti Penilaian Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural, ASN Kemenkumham Sumsel Masuk Kategori Optimal

1

HUMAS, Palembang – Sehubungan dengan telah dilaksanakannya Penilaian Kompetensi bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan metode online (English Placement Test) dan Penilaian Kompetensi bagi Jabatan Administrasi dan Fungsional dengan metode online (Situational Judgment Test) di lingkungan Unit Eselon I dan Kantor Wilayah se-Indonesia, Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Selatan juga turut berpartisipasi dengan menyertakan 1538 pegawainya sebagai peserta penilaian. Rabu (7/10), bertempat di ruang teleconference, digelar kegiatan Penilaian Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM). 

Kepala BPSDM Kemenkumham RI Asep Kurnia berkesempatan menyampaikan hasil penilaian tersebut. “Hasil penilaian kompetensi yang meliputi Layanan Situational Judgment Test (SJT) diperoleh dari penilaian kompetensi seluruh Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Angkatan Tahun 2017-2019 pada Unit Pusat dan Wilayah sebanyak 18.323 pegawai. Penilaian ini mengacu pada Permenpan RB Nomor 38 tahun 2017 tentang Standar Kompetensi Jabatan ASN, yang mana tujuannya adalah melihat kompetensi pegawai dari sisi manajerial, integritas, pelayanan publik, dan lain-lain. Sedangkan hasil English Placement Test, dapat digunakan sebagai rujukan dalam merencanakan ASN Kemenkumham untuk memperoleh pelatihan belajar di luar negeri,” jelasnya.

WhatsApp Image 2020 10 07 at 14.20.071

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan Ajub Suratman didampingi Kepala Bagian Umum (Sri Utami) serta Kepala Bagian Program dan Humas (Gunawan) mengikuti jalannya penilaian hasil kompetensi pegawai dengan serius. Disampaikan Kakanwil, bahwa dengan mengetahui hasil penilaian bisa dijadikan dasar dalam peningkatan kompetensi. “Kalau kita sudah tahu hasil kompetensi pegawai khususnya ASN di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumsel, maka kita bisa tau kekurangan-kekurangan yang ada di struktur organisasi, Kita bisa berbenah dan melakukan perubahan sebagai bentuk peningkatan kapasitas dan kompetensi pegawai, agar lebih memadai dalam menjalankan tugas dan fungsi sehari-hari,” tutur orang nomor satu di Kantor Wilayah tersebut.

Laporan Penilaian Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural serta Placement Test Kemampuan Bahasa Inggris ini menghasilkan beberapa rekomendasi penting. Terkhusus di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumsel terdapat rekomendasi antara lain Persentase peserta penilaian kompetensi sudah berada di atas jumlah minimal dan memiliki banyak kategori optimal. Kedua adalah wajib dilaksanakannya pengembangan kompetensi melalui PDCA (Plan-Do-Check-Action) dan Achievement & Motivation. Rekomendasi terakhir adalah perlunya peningkatan kompetensi Orientasi pada Hasil melalui penyelesaian tugas dengan tuntas, bekerja dengan teliti mengacu pada SOP, serta bersedia menerima masukan dan teladan dalam pengerjaan tugas. (Rilis/Foto/Editor: Willi/Kasubag HRBTI, Hamsir)

WhatsApp Image 2020 10 07 at 14.18.08


Cetak   E-mail