HUMAS, Palembang – Selasa (6/10), digelar kegiatan Kuliah Umum Universitas Terbuka Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Ar-Rahman Program Studi Ilmu Pemerintahan oleh Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru. Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Selatan selaku tamu undangan turut mengikuti jalannya kegiatan, diwakili oleh Kepala Bagian Program dan Humas (Gunawan) serta Kepala Sub Bagian Humas, Reformasi Birokrasi dan Teknologi Informasi (Hamsir).
Tema yang diangkat dalam kuliah umum ini yaitu Pemberdayaan Pemuda melalui Karya Inovatif, Kreatif dan Berprestasi dalam Mendukung Program Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. Turut hadir dalam kegiatan yaitu Kakanwil Kementerian Agama Sumatera Selatan, Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumsel, Direktur Narkoba Polda Sumsel, Direktur Universitas Terbuka Palembang, Kepala Dinas se-Kota Palembang dan stakeholder lainnya.
Pembina Yayasanan Pondok Pesantren Ar-Rahman (H.M. Sukarman Dewhana) dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan merasa bangga atas kehadiran gubernur. Dia juga memberikan sedikit pengantar mengenai pondok pesantren yang dibinanya. “Saat ini yayasan Pondok Pesantren Ar-Rahman memiliki 4 (empat) kegiatan utama. Pertama sebagai lembaga pendidikan mulai dari SD, SMP, SMA hingga Perguruan Tinggi. Kedua adalah panti rehabilitasi narkoba bagi anak-anak sekolah yang mengalami kecanduan obat-obat terlarang. Yang mana panti rehabilitasi ini terbaik se-Indonesia. Ketiga adalah Panti Asuhan dan keempat yaitu majelis dzikir,” paparnya.
Selanjutnya, giliran Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menyampaikan materi kuliah umumnya. Dia menyampaikan bahwa tantangan generasi muda saat ini semakin kompleks karena perkembangan zaman yang semakin pesat. “Di tengah perkembangan zaman yang semakin maju, kita dituntut untuk berkreasi dan berinovasi, apalagi di masa pandemi seperti ini. Sebagai mahasiswa, kita harus mampu memformulasikan daya pikir yang analitis, arah (roadmap) yang jelas dan mimpi yang dalam tingkat kelembagaan berarti visi. Pesan saya yaitu terapkan KKS dalam hidup. Konsisten dalam pengambilan keputusan, Konsekuen dalam memberikan citra dan Speed dalam bekerja,” jelasnya.
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan yang diwakili oleh Kepala Bagian Program dan Humas (Gunawan) turut menyampaikan apresiasinya. Menurutnya, kegiatan yang ada pada Pondok Pesantren Ar-Rahman sangatlah unik dan bermanfaat. “Kami dari Kantor Wilayah sangat mengapresiasi segala kegiatan yang ada pada pondok pesantren ini. Bukan tidak mungkin kedepannya kita akan bekerja sama dalam hal pembinaan kerohanian Warga Binaan Pemasyarakatan atau hal lainnya,” tutur Gunawan.
Setelah selesai menyampaikan materi kuliah umum, kegiatan dilanjutkan dengan peresmian Pondok Pesantren Ar-Rahman dan Peninjauan Sarana dan Prasarana Pesantren Ar-Rahman oleh Guberenur Sumatera Selatan. (Rilis/Foto/Editor: Willi/Kasubag HRBTI, Hamsir)
