HUMAS, Palembang – Dalam rangka membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, berkualitas dan berintegritas dalam dunia pemasyarakatan, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Selatan melalui Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Palembang menggelar kegiatan Pembinaan Fisik, Mental dan Disiplin Pegawai, Selasa (22/9).
Mengusung tema ‘Meningkatkan Petugas Pemasyarakatan yang PASTI Bersih Melayani’, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas SDM Pemasyarakatan berdasarkan Tata Nilai Kami PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergis, Transparan dan Inovatif) dalam mewujudkan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumsel.
Kegiatan Pembinaan Fisik, Mental dan Disiplin Pegawai sejalan dengan visi Presiden Republik Indonesia dalam mencerdaskan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui Corporate University. "Secara umum Corporate University atau Corpu adalah bagaimana upaya seorang Pimpinan mencerdaskan bawahannya. Bagaimana seorang Kakanwil bisa mencerdaskan Para Kepala Satuan Kerjanya. Bagaimana Para Satker mencerdaskan para Kepala Bidang, begitu seterusnya. Pada akhirnya, inti dari Corpu adalah bagaimana seorang ASN mengerti akan tugas dan fungsi yang diembannya sesuai dengan pedoman yang berlaku," jelas Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ajub Suratman.
Adapun upaya yang diemban dalam kegiatan Pembinaan Fisik, Mental dan Disiplin Pegawai ini melalui giat Jalan Santai, Penguatan dari Kakanwil dan Kepala Divisi Pemasyarakatan (Alfi Zahrin), serta Games Session. Tepat pukul 07.00 WIB, seluruh jajaran pegawai Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang yang dipimpin oleh Tri Anna Aryati selaku Kalapas memulai jalan santai. Rute yang ditempuh yaitu Taman Kambang Iwak Palembang.
"Kegiatan Pembinaan Fisik, Mental dan Disiplin Pegawai ini kita maksudkan agar seluruh jajaran Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang mampu mempersiapkan diri sebaik mungkin dalam pembangunan Zona Integritas. Lagi pula, kegiatan ini juga merupakan salah satu target yang harus dicapai sesuai area perubahan WBK, yaitu area Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) bagian Peningkatan Kompetensi Pegawai. Saya sih berharap agar kegiatan ini bisa dirutinkan seminggu sekali agar badan kita menjadi sehat dan mental lebih semangat dalam menjalankan tugas dan fungsi sehari-hari," lanjut Kakanwil.
Diakhir statement-nya, Kakanwil menyampaikan apresiasi terhadap komitmen dan kerja sama yang ditunjukan oleh seluruh jajaran Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang. “Saya sangat salut dan bangga atas kerja sama dan kekompakan dari Ibu Tri Anna selaku Kalapas, yang mampu memobilisasi jajarannya dalam mewujudkan Zona Integritas menuju WBK/WBBM. Bersama-sama, saya yakin kita bisa meraih predikat WBK,” tutup orang nomor satu di Kanwil Kemenkumham Sumsel tersebut.
Rangkaian kegiatan pun berlanjut ke sesi penguatan dari Kepala Divisi Pemasyarakatan Alfi Zahrin. Dalam materinya, Kadivpas menjelaskan akan pentingnya kedisiplinan dalam dunia pemasyarakatan. “Kita sebagai petugas pemasyarakatan harus disiplin, harus tanggap. Kita dsini sedang membina Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang memiliki berbagai macam watak dan latar belakang. Bayangkan kalau kita tidak disiplin dan tegas, apa yang akan terjadi?,” tanyanya.
Kadivpas melanjutkan bahwa melalui Pembinaan Fisik, Mental dan Disiplin, petugas pemasyarakatan dilatih untuk mencari solusi terhadap setiap masalah yang ada dan dilatih agar bisa bekerjasama dengan rekan kerja. “Melalui kegiatan ini saya harap kalian mampu mengantisipasi berbagai persoalan-persoalan yang mana di dalam kehidupan kerja sering terjadi. Bagaiamana kita membentuk kekompakan, menyikapi risiko di depan dan memanajemen rasa takut dalam menjalankan tugas. Intinya, dengan meningkatkan kapasitas diri, kita bisa menghadapi berbagai persoalan dalam menjalankan tugas dan fungsi,” ujar Kadivpas. (Rilis/Foto/Editor: Willi/Kasubag HRBTI, Hamsir)
